PERAN PENYIDIK POLRI DALAM PROSES PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA OLEH ANAK (Studi di Satuan Reserse Kriminal Narkotika Kepolisian Resor Kota Pariaman)

J U H E N D R I, H E N D R I (2015) PERAN PENYIDIK POLRI DALAM PROSES PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA OLEH ANAK (Studi di Satuan Reserse Kriminal Narkotika Kepolisian Resor Kota Pariaman). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
201502261611th_skripsi full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh anak di Kota Pariaman mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini terjadi karena faktor yang berasal dari dalam diri anak maupun yang berasal dari luar diri anak. Yang menjadi penyidik dalam kasus ini adalah tim penyidik dari satuan reserse kriminal narkotika kota pariaman, yang berkoordinasi langsung dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan penyidikan terhadap tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh anak. Semakin banyaknya kasus ini yang penulis ambil di Kota Pariaman menjadi kewaspadaan karena dengan meluasnya peredaran narkotika diseluruh pelosok kota, akan banyak anak-anak menjadi korban dari kejahatan penyalahgunaan narkotika ini. Berdasarkan permasalah di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : pertama, Bagaimana tindakan penyidik Polri dalam proses penyidikan menangani kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh anak di Kota Pariaman? kedua, Apa saja kendala yang dihadapi penyidik Polri dalam proses penyidikan menangani kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh anak di Kota Pariaman? Ketiga, Apa saja upaya yang dilakukan penyidik Polri dalam mengatasi kendala yang dihadapi dalam proses penyidikan menangani kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh anak di Kota Pariaman?.Pendekatan yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian adalah pendekatan yuridis sosiologis. Dari hasil penelitian dan pembahasan diperoleh beberapa kesimpulan yaitu : pertama, penyidik harus memberikan perlindungan kepada anak agar anak tidak merasa tertekan, hal ini dilakukan dengan teknik khusus supaya mental anak tetap terjaga ,kedua, anak berhak didampingi oleh penasihat hukumnya selama proses penyidikan guna menjaga kestabilan diri si anak dan proses penyidikan dapat berjalan baik, ketiga,dalam proses penyidikan penyidik Polri dapat meminta bantuan kepada Balai Pemasyarakatan (BAPAS), dimana BAPAS ini dapat mengenali diri si anak dengan baik, baik dari dalam diri si anak maupun dari luar diri si anak. Oleh sebab itu, pihak kepolisian menunjukan petugas yang terlatih dan profesional dalam melakukan penyidikan terhadap anak yang mealakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Mr Fajrun RB
Date Deposited: 29 Jul 2016 09:46
Last Modified: 29 Jul 2016 09:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/13441

Actions (login required)

View Item View Item