PEREMPUAN DAN JAMINAN SOSIAL: AKSES PEREMPUAN TERHADAP ASURANSI KESEJAHTERAAN SOSIAL (ASKESOS) (Studi Kasus : Askesos Kota Pariaman)

ELGET, OKTAVIANI (2015) PEREMPUAN DAN JAMINAN SOSIAL: AKSES PEREMPUAN TERHADAP ASURANSI KESEJAHTERAAN SOSIAL (ASKESOS) (Studi Kasus : Askesos Kota Pariaman). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (Tesis Fulltext) 201502231550rd_tesis elget oktaviani - s2 sosiologi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Asuransi kesejahteraan sosial (Askesos) merupakan salah satu program Kementerian Sosial Republik Indonesia yang bertujuan sebagai jaminan kesejahteraan sosial dan diperuntukkan kepada kepala rumah tangga yang berkerja di sektor informal. Sebagai salah satu program yang dibuat oleh pemerintah tentu saja untuk mendapatkan akses ini haruslah memenuhi persyaratan dan sesuai dengan mekanisme atau aturan yang dibuat oleh pemerintah melalui pelaksanaannya di organisasi sosial/ lembaga sosial yang berada di kabupaten/ kota sebagai pelaksana program. Di Indonesia, pengarusutamaan gender merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan nasional. Instruksi Presiden ini mewajibkan pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan pengarusutamaan gender dalam seluruh proses pembangunan serta mengamanahkan kepada kementerian dan lembaga pemerintah untuk mengintegrasikan perspektif gender pada saat menyusun kebijakan, program dan kegiatan masing-masing sehingga laki-laki dan perempuan mendapatkan akses yang sama. Hal ini tentu juga terkait dengan program Asuransi kesejahteraan sosial (Askesos) Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Asuransi Kesejahteraan Sosial (Askesos), mendeskripsikan tentang akses perempuan terhadap Asuransi Kesejahteraan Sosial (Askesos) di Kota Pariaman dan mendeskripsikan penyebab terbatasnya akses perempuan terhadap Asuransi Kesejahteraan Sosial (Askesos) di Kota Pariaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisa data deskriptif Hasil analisis penelitian menyimpulkan dalam pelaksanaan program Askesos kepala rumah tangga laki-laki dan kepala rumah tangga perempuan telah dilibatkan dan mendapatkan akses yang sama untuk menjadi peserta Askesos namun kesempatan/ akses kepala rumah tangga perempuan lebih rendah dibandingkan dengan kepala rumah tangga laki-laki. hal ini disebabkan oleh tiga hal yaitu (1) Persyaratan untuk menjadi peserta Askesos bias dengan laki-laki. (2) Rekruitmen peserta Askesos sektornya bergender dan (3) Kepala rumah tangga perempuan tidak berpengetahuan tentang Askesos. Pelaksanaan program Askesos sebaiknya terus dilanjutkan oleh pemerintah karena program ini memberikan jaminan perlindungan sosial khususnya bagi kepala rumah tangga yang bekerja di sektor informal. Peneliti menyarankan untuk merevisi dan mengurangi beberapa persyaratan yang dibutuhkan, merevisi tabel rekruitmen peserta Askesos yang sudah ditentukan oleh pemerintah agar akses perempuan terhadap Asuransi kesejahteraan sosial (Askesos) ini meningkat. Perluasan informasi juga sangat dibutuhkan bagi program ini

Actions (login required)

View Item