KONDISI SOSIAL PEREMPUAN JEPANG DALAM NOVEL NIJUUSHI NO HITOMI KARYA TSUBOI SAKAE TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA

EFRIKA, YUNI UTAMI (2016) KONDISI SOSIAL PEREMPUAN JEPANG DALAM NOVEL NIJUUSHI NO HITOMI KARYA TSUBOI SAKAE TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (Skripsi Full Text) 201601241349th_kondisi sosial perempuan jepang.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas masalah kondisi sosial perempuan Jepang dalam novel Nijuushi no Hitomi karya Tsuboi Sakae. Novel ini menjelaskan bahwa meskipun dalam masa sulit, perempuan mampu bertahan hidup dan membuktikan kalau mereka juga bisa menggantikan posisi laki-laki pada masa perang. Kondisi sosial perempuan Jepang tergambar melalui tokoh Ooishi Hisako dan ketujuh murid perempuannya. Peneliti menggunakan pendekatan sosiologi sastra untuk mengkaji kondisi sosial perempuan Jepang, Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Teknik yang digunakan adalah pengumpulan data, analisis data, penyajian hasil analisis data, dan kesimpulan. Berdasarkan penelitian ini ditemukan bahwa kondisi sosial perempuan Jepang dalam novel Nijuushi no Hitomi mengalami perubahan. Perempuan Jepang diberikan kebebasan di lingkungan rumah tangga (keluarga), pekerjaan dan pendidikan. Namun di lingkungan organisasi sosial dan politik, perempuan Jepang masih dikekang. Novel ini juga mencerminkan kondisi sosial perempuan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Jepang. Kehidupan masyarakat Jepang yang dimaksud adalah masyarakat Jepang pada zaman Showa khususnya pada masa Perang Dunia II.

Actions (login required)

View Item