PENGARUH JENIS Neurospora DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP KANDUNGAN SERAT KASAR, DAYA CERNA SERAT KASAR, LEMAK KASAR DAN ENERGI METABOLISME LUMPUR SAWIT

IQBAL, MAULANA GINTING (2015) PENGARUH JENIS Neurospora DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP KANDUNGAN SERAT KASAR, DAYA CERNA SERAT KASAR, LEMAK KASAR DAN ENERGI METABOLISME LUMPUR SAWIT. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.

Text 201512031439rd_pengaruh jenis neurospora dan lama fermentasi terhadap kandungan serat kasar.compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (694kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis Neurospora dan lama fermentasi yang terbaik terhadap kandungan serat kasar, daya cerna serat kasar, lemak kasar dan energi metabolisme lumpur sawit. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Gizi Non Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Metode yang digunakan eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x3 dengan 2 ulangan. Faktor A (jenis kapang) terdiri dari A1 : Neurospora sithopilla, A2 : Neurospora crassa dan A3 : Neurospora sp. Faktor B (lama fermentasi ) terdiri dari B1 : 3 hari, B2 : 5 hari, dan B3 : 7 hari. Peubah yang diamati adalah serat kasar, daya cerna serat kasar, lemak kasar dan energi metabolisme. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terjadi interaksi (P>0,05) antara jenis Neurospora dan lama fermentasi terhadap kandungan serat kasar, daya cerna serat kasar, lemak kasar dan energi metabolisme. Pada masing-masing faktor A dan B memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap kandungan serat kasar, daya cerna serat kasar, lemak kasar dan energi metabolisme. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fermentasi lumpur sawit menggunakan kapang Neurospora crassa memberikan hasil yang optimal dilihat dari kandungan daya cerna serat kasar 48,41 % dan lama fermentasi 7 hari memberikan hasil yang optimal dilihat dari daya cerna serat kasar 48,10 %. Kata kunci: Neurospora, Fermentasi, Serat Kasar, Daya Cerna, Lumpur Sawit

Actions (login required)

View Item