PENGARUH PEMBERIAN 1,25-DIHYDROXYVITAMIN D TERHADAP AKTIVITAS FAGOSITOSIS MAKROFAG ANAK YANG TERINFEKSI TUBERKULOSIS

ROSI, ESA GUSTINA (2015) PENGARUH PEMBERIAN 1,25-DIHYDROXYVITAMIN D TERHADAP AKTIVITAS FAGOSITOSIS MAKROFAG ANAK YANG TERINFEKSI TUBERKULOSIS. Masters thesis, Upt Perpustakaan.

[img] Text
201512011514st_tesis kirim rosi esa gustina s2 ilmu biomedik.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (768kB)

Abstract

Anak yang terinfeksi TB tidak selalu mengalami sakit TB, tergantung jumlah bakteri yang masuk dan besarnya daya tahan tubuh anak. 1,25- dihydoxyvitamin D (1,25(OH)2D) merupakan modulator fungsi makrofag. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian 1,25(OH)2D terhadap aktivitas fagositosis makrofag anak yang terinfeksi TB. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental Post Test Only Control Group Design pada 27 sampel anak yang terinfeksi TB. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok K tanpa pemberian 1,25(OH)2D, kelompok P1 dengan pemberian konsentrasi 10-8M 1,25(OH)2D dan kelompok P2 dengan pemberian konsentrasi 10-7M 1,25(OH)2D. 1,25-dihydoxyvitamin D didapat dari SIGMA, USA. Kemudian dilakukan pemeriksaan aktivitas fagositosis menggunakan latex beads. Hasil analisis One Way ANOVA menunjukkan perbedaan yang bermakna rerata persentase makrofag yang memfagosit latex dan rerata jumlah latex yang difagosit oleh setiap makrofag antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan (p<0,05). Pada analisa Post Hoc Bonferroni diperoleh rerata persentase makrofag yang memfagosit latex bermakna terdapat pada kelompok K dengan P2 (p=0,01) dan kelompok P1 dengan P2 (p=0,03), sedangkan rerata persentase makrofag yang memfagosit latex tidak bermakna terdapat pada kelompok K dengan kelompok P1 (p=0,13). Rerata jumlah partikel latex yang difagosit oleh setiap makrofag bermakna terdapat pada kelompok K dengan P1 (p=0,01) dan kelompok K dengan P2 (p=0,01), sedangkan rerata jumlah partikel latex yang difagosit oleh setiap makrofag tidak bermakna terdapat pada kelompok P1 dengan kelompok P2 (p=0,91). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pemberian 1,25(OH)2D berpengaruh terhadap jumlah makrofag yang teraktivasi dan rerata jumlah partikel latex yang difagosit oleh setiap makrofag. Kata Kunci: 1,25-dihydoxyvitamin D, Fagositosis, Tuberkulosis.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Ms Azizah Yasefia
Date Deposited: 10 Feb 2016 09:02
Last Modified: 10 Feb 2016 09:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1342

Actions (login required)

View Item View Item