INTERFERENSI GRAMATIKAL BM DALAM TUTURAN BI SISWA SDN 014 DAN SDN 023 KECAMATAN PADANG BARAT KOTA PADANG

ZAINITA, FEBRIYANTI (2016) INTERFERENSI GRAMATIKAL BM DALAM TUTURAN BI SISWA SDN 014 DAN SDN 023 KECAMATAN PADANG BARAT KOTA PADANG. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (Abstrak) ABSTRAK(5).pdf - Published Version Download (89kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I PENDAHULUAN(2).pdf - Published Version Download (249kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN(1).pdf - Published Version Download (142kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (211kB) | Preview
	Text (TESIS FULL TEXT) TESIS FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penulisan tesis ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan interferensi gramatikal bahasa Minangkabau dalam tuturan bahasa Indonesia siswa SDN 014 dan SDN 023. Penelitian difokuskan pada penjabaran bentuk-bentuk interferensi gramatikal, jenis-jenis interferensi gramatikal dan faktor-faktor nonstruktural yang menjadi pemicu terjadinya interferensi gramatikal. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu pengumpulan data, analisis data dan penyajian hasil data. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak dengan teknik sadap dan catat, serta metode cakap yang dilakukan dengan teknik pancing dan cakap semuka. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode Padan referensial dan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung. Kemudian, hasil analisis data disajikan dengan menggunakan teknik formal dan informal. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan enam bentuk interferensi gramatikal yaitu interferensi BM pada susunan kata dalam kalimat BI, interferensi partikel do pada kalimat negasi, intererensi adverbia nyo, interferensi perubahan fungsi pronomina ketiga tunggal, interferensi perubahan fungsi nya, dan interferensi partikel lai pada kalimat negasi. Sementara itu, terdapat dua jenis interferensi yang muncul, yaitu interferensi hubungan gramatikal, dan perubahan fungsi replika morfem setara. Selanjutnya, hasil penelitian juga menunjukan bahwa terdapat dua faktor nonstruktural yang memicu terjadinya interferensi gramatikal, yaitu adanya kesetiaan pemakaian bahasa Indonesia dan nilai-nilai sosial yang melekat pada bahasa Minangkabau yang tidak bisa digantikan oleh bahasa Indonesia. Kata kunci : interferensi, interferensi gramatikal, bahasa Minangkabau.

Actions (login required)

View Item