PEMBUATAN PANDUAN PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) UNTUK PROYEK KONSTRUKSI JALAN

PUTI, ANDAM DEWI (2016) PEMBUATAN PANDUAN PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) UNTUK PROYEK KONSTRUKSI JALAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview
Preview	Text (BAB I (Pendahuluah)) BAB I.pdf - Published Version Download (137kB) | Preview
Preview	Text (BAB V (Daftar Pustaka)) BAB V.pdf - Published Version Download (127kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (129kB) | Preview
	Text (Full TA) Puti Andam Dewi 1210922042.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Dalam dunia proyek konstruksi, tidak terlepas dari dunia industri dan teknologi informasi. Apalagi semenjak akhir tahun 2015 ini telah diberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), sehingga tidak menutup kemungkinan produk- produk, tenaga kerja, dan sebagainya keluar masuk secara bebas ke dalam negeri. Untuk itu pemerintah memperkenalkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk melindungi tenaga kerja dan produk- produk dalam negeri. Maksud dan tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membuat panduan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk proyek konstruksi khususnya proyek jalan perkerasan kaku karena sampai saat ini belum ada panduan secara khusus tentang TKDN proyek konstruksi khususnya proyek konstruksi jalan perkerasan kaku. Untuk menghitung TKDN dari proyek konstruksi jalan ini, ada tiga komponen penting, yaitu bahan material, tenaga kerja, dan alat yang digunakan. Untuk bahan material, TKDN dinilai berdasarkan dimana dia berasal untuk bahan baku dan untuk bahan jadi dapat dilihat di website Kementerian Perindustrian, yaitu http://tkdn.kemenperin.go.id. Untuk tenaga kerja pada proyek konstruksi jalan perkerasan kaku yang ditinjau memiliki kewarganegaraan Indonesia sehingga TKDN bernilai 100%. Dan untuk peralatan dinilai berdasarkan pemilik dan di mana diproduksi. Proyek konstruksi jalan terdiri dari 10 divisi pekerjaan. TKDN yang diperoleh untuk divisi 1 umum 79,96%, divisi 2 pekerjaan drainase 65,57%, divisi 3 pekerjaan tanah 85,37%, divisi 4 pelebaran perkerasan dan bahu jalan 97,74%, divisi 5 perkerasan berbutir dan perkerasan beton semen 88,08%, divisi 6 perkerasan aspal 39,92%, divisi 7 struktur 85,40%, divisi 8 pengendalian kondisi dan pekerjaan minor tidak dikerjakan, divisi 9 pekerjaan harian 76,55%, dan divisi 10 pekerjaan pemeliharaaan rutin tidak dikerjakan. Sedangkan untuk TKDN proyek konstruksi jalan perkerasan kaku yang ditinjau secara keseluruhan, sebesar 86,72%. Kata Kunci : TKDN Proyek Konstruksi, Rencana Anggaran Biaya

Actions (login required)

View Item