Ronny, Efdia (2016) Faktor risiko terjadinya kambuh pada penderita tuberkulosis paru di kota padang tahun 2016. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (43kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (154kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (75kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (35kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full)
TA UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Kambuh Tb paru adalah penderita yang sebelumnya pernah mendapatkan pengobatan tuberkulosis dan telah dinyatakan sernbuh, kemudian menderita Tb kembali dengan hasil pemeriksaan dahak BTA positif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan variabel independen (riwayat kontak penderita, riwayat meminum obat, status gizi dan penyakit penyerta) terhadap kejadian kambuh Tb paru di Kota Padang tahun 2016. Desain penelitian case control dengan matching. Populasi semua penderita tuberkulosis paru yang dinyatakan sembuh di Kota Padang. Jumlah sampel sebanyak 60 orang, diambil secara Total Sampling.Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuisioner. Data dianalisa secara univariat, bivariat dan multivariat dengan uji Mc Nemar dan Conditional Regretion Logistic Hasil Hasil analisis diperoleh bahwa riwayat minum obat dan status gizi memiliki hubungan dengan kejadian kambuh tuberkulosis paru OR=10,5 dan OR=7,5. Sedangkan riwayat kontak penderita, penyakit penyerta tidak memiliki hubungan dengan kejadian kambuh tuberkulosis paru di Kota Padang tahun 2016. Hasil analisa multivariat menunjukan bahwa riwayat minum obat merupakan faktor risiko yang paling berperan terhadap kejadian kambuh tuberkulosis paru OR=7,3. Riwayat minum obat dan status gizi memiliki hubungan dengan kejadian kambuh tuberkulosis paru. Untuk itu, diharapkan kepada pihak Dinas Kesehatan Kota Padang menekankan kepada pihak Puskesmas agar lebih gencar melakukan kontrol terhadap pengawas minum obat sehingga penderita dapat minum obat secara teratur dan terpenuhinya kebutuhan asupan gizi seimbang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 29 Jul 2016 02:48 |
Last Modified: | 29 Jul 2016 02:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/13300 |
Actions (login required)
View Item |