PRIVATISASI PERUSAHAAN DAERAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI WILAYAH DI KABUPATEN SIMEULUE PROVINSI ACEH

SONI, VONOLDA (2014) PRIVATISASI PERUSAHAAN DAERAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI WILAYAH DI KABUPATEN SIMEULUE PROVINSI ACEH. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (TESIS FULLTEXT)
201412021113nd_tesis_soni fonolda_ prodi pwd.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (877kB)

Abstract

Kabupaten Simeulue pada tahun 2002 mendirikan sebuah Perusahaan Daerah atau BUMD yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit atau lebih dikenal Perusahaan Daerah Kabupaten Simeulue (PDKS). Setelah 10 tahun perusahaan berjalan PDKS belum mampu memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan daerah. Hingga pada tahun 2012 pemerintah darah mengambil sebuah langkah kebijakan untuk melakukan privatisasi terhadap perusahaan daerah tersebut. Tujuan utama penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui kinerja Perusahaan Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Kabupaten Simeulue setelah diprivatisasi, dan 2) untuk mengetahui dampak privatisasi Perusahaan Daerah Perkebunan Kelapa Sawit terhadap perekonomian wilayah di Kabupaten Simeulue. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Simeulue Provinsi Aceh. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil kuesioner dan wawancara dengan responden dan informan kunci, sedangkan data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Satatistik, Dinas Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah, dan Perusahaan Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Kabupaten Simeulue. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan Perusahaan Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Kabupaten Simeulue relatif lebih baik setelah dilakukan privatisai. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan pendapatan perusahaan yang lebih besar dibandingkan sebelum privatisasi, nilai Operating Ratio perusahaan juga lebih baik setelah privatisasi, dan Net Provit Margin perusahaan lebih baik setelah privatisasi. Kinerja non keuangan Perusahaan Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Kabupaten Simeulue dilihat dari aspek transparansi dan akuntabilita masih lebih baik sebelum privatisasi. Pada aspek responsibilitas dan independensi perusahaan sangat rendah, baik sebelum privatisasi maupun setelah privatisasi. Sedangkan aspek kewajaran dan kesetaraan masih lebih baik sebelum privatisasi. Privatisasi Perusahaan Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Kabupaten Simeulue berdampak terhadap perekonomian wilayah. Hal ini dapat dilihat dari penurunan pendapatan masyarakat, terutama masyarakat yang berada disekitar lokasi perkebunan. Privatisasi juga berdampak terhadap penyerapan 3 tenaga kerja di Kabupaten Simeulue, yang mana jumlah tenaga kerja yang terserap lebih banyak sebelum privatisasi dari pada sesudah privatisasi. Jika dilihat dari kontribusi terhadap pendapatan daerah, setelah privatisasi PDKS belum memeberikan dampak terhadap peningkatan pendapatan daerah Kabupaten Simeulue baik berupa pajak atau retribusi maupun dari bagi hasil usaha. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan Perusahaan Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Kabupaten Simeulue relatif lebih baik setelah privatisasi. Sedangkan kinerja non keuangan perusahaan secara keseluruhan relatif lebih baik sebelum privatisasi. Privatisasi Perusahaan Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Kabupaten Simeulue belum memberikan dampak positif bagi perekonomian wilayah Kabupaten Simeulue.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HS Societies secret benevolent etc
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 28 Jul 2016 10:18
Last Modified: 28 Jul 2016 10:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/13270

Actions (login required)

View Item View Item