KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN PENDERITA SKIZOFRENIA DI RUANG RAWAT INAP RSJ PROF. DR.HB SAANIN PADANG: TINJAUAN NEUROPSIKOLINGUISTIK

ARITA, FENI (2016) KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN PENDERITA SKIZOFRENIA DI RUANG RAWAT INAP RSJ PROF. DR.HB SAANIN PADANG: TINJAUAN NEUROPSIKOLINGUISTIK. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK .pdf - Published Version

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I .pdf - Published Version

Download (336kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI)
BAB VI .pdf - Published Version

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (330kB) | Preview
[img] Text (TESIS FULL TEXT)
TESIS S2 LINGUISTIK ARITA FENI BP 1320722011.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Berbahasa tidak terlepas dari proses berpikir yang berpusat pada otak. Bahasa diolah oleh otak manusia yang berguna untuk melakukan komunikasi, mengemukakan perasaan, dan pikiran yang mengandung makna tertentu baik melalui ucapan, tulisan, dan bahasa isyarat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) kemampuan leksikal penderita skizofrenia, dan (2) karakteristik tuturan penderita skizofrenia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari ujaran penderita skizofrenia dengan menggunakan metode simak dan cakap. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data, yaitu teknik pancing sebagai teknik dasar, teknik cakap semuka dan teknik rekam sebagai teknik lanjutan. Teknik yang digunakan dalam metode simak adalah teknik sadap sebagai teknik dasar, dan dilanjutkan dengan teknik simak libat cakap. Metode yang digunakan dalam analisis data adalah metode padan. Dalam analisis data ini digunakan alat penentunya berupa referent bahasa atau disebut juga padan referensial. Teknik dasar yang digunakan dalam analisis data ini adalah teknik pilah unsur penentu. Dalam penyajian hasil analisis data dipakai metode formal dan informal. Berdasarkan analisis data, ditemukan kemampuan leksikal subjek berbeda-beda. Kemampuan leksikal subjek dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, kompetensi, dan pengalaman yang dimiliki oleh subjek. Rata-rata subjek mampu menyebutkan leksikal dari kartu gambar profesi dan tempat yang peneliti tunjukkan. Kemudian, ditemukan empat karakteristik tuturan penderita skizofrenia yaitu, inkoherensi, campur kode, repetisi, dan senyapan. Karakteristik tuturan berupa inkoheren, senyapan, repetisi lebih sering ditemukan dibandingkan dengan campur kode pada penelitian ini. Kata kunci: kemampuan leksikal, skizofrenia, inkoherensi, campur kode, repetisi, senyapan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu linguistik
Date Deposited: 29 Jul 2016 03:17
Last Modified: 29 Jul 2016 03:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/13263

Actions (login required)

View Item View Item