EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS BALAI LATIHAN KERJA ( UPTD BLK ) PAYAKUMBUH

NURHAYATUL, HUSNA (2015) EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS BALAI LATIHAN KERJA ( UPTD BLK ) PAYAKUMBUH. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (Skripsi Full Text)
201511162255th_tesis_nurhayatul husna_2015_ppn_unand.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Balai Latihan Kerja (BLK) merupakan salah satu lembaga yang didirikan pemerintah sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, terutama bagi mereka yang hanya lulusan SLTP dan SMA, yang biasanya memiliki keterampilan rendah dan tidak mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui berbagai program pelatihan kerja seperti pelatihan Menjahit, Perbaikan Sepeda Motor dan Las yang dijadikan sampel pada penelitian ini. Namun sejak otonomi daerah diberlakukan, BLK mengalami masalah cukup serius diantaranya kualitas lulusan BLK belum sesuai dengan kebutuhan pasar kerja karena pelatihan yang masih konvensional dan belum berbasis kompetensi (CBT), sarana dan prasarana yang kurang memadai, dana untuk pelaksanaan program pelatihan kerja yang minim serta kurangnya tenaga instruktur. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengevaluasi Pelaksanaan Program Pelatihan Kerja pada UPTD BLK Payakumbuh, 2) Menganalisis faktor Eksternal dan Internal yang mempengaruhi Pelaksanaan Pelatihan Kerja UPTD BLK Payakumbuh, dan 3) Menyusun strategi kebijakan untuk pengembangan Pelaksanaan Pelatihan Kerja UPTD BLK Payakumbuh. Dalam penelitian ini metode evaluasi menggunakan Service Quality, Diagram Importance Performance Analysis (IPA) dan Indikator Kinerja dengan analisis data secara deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dengan memberikan kuesioner kepada peserta pelatihan untuk melihat seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan peserta pelatihan atas pelayanan yang mereka terima/ peroleh berdasarkan kepada lima indikator yaitu Kesigapan, Empati, Bukti Fisik, Kehandalan dan Jaminan yang terdiri dari 34 pertanyaan menggunakan skala likert selain kuesioner juga didukung dengan indepth interview dan observasi serta data sekunder dan analisa SWOT untuk membuat strategi kebijakan. Hasil penelitian ini adalah rata-rata tingkat kepuasan peserta pelatihan Las lebih tinggi dari pelatihan Pelatihan Menjahit dan Perbaikan Sepeda Motor, tapi kualitas pelayanan jasa masih tergolong kurang atau tidak baik (peserta tidak puas) karena skor Servqual bernilai negatif (-) , dan Diagram IPA menunjukkan yang menjadi prioritas perbaikan pelatihan Menjahit, Perbaikan Sepeda Motor dan Las adalah faktor-faktor yang ada pada kuadran A yaitu faktor-faktor yang dianggap penting oleh peserta pelatihan sedangkan pihak penyelenggara pelatihan belum sepenuhnya mampu memenuhi tuntutan dari peserta pelatihan. Dan hasil dari Analisa Faktor Eksternal dan Internal menunjukkan bahwa pelatihan Menjahit, Perbaikan Sepeda Motor dan Las berada pada pertumbuhan stabil dengan skor total faktor strategis Internal Menjahit 2,90 Perbaikan Sepeda Motor 2,58 dan Las 2,53. Sedangkan faktor strategis Eksternal Menjahit 2,60, Perbaikan Sepeda Motor 2,99 dan Las 2,64. Kata kunci : Evaluasi, BLK, Program Pelatihan Kerja, Servquality

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: Mr Dian Niko Putra
Date Deposited: 28 Jul 2016 08:31
Last Modified: 28 Jul 2016 08:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/13229

Actions (login required)

View Item View Item