“PENGGUNAAN BERBAGAI DOSIS PUPUK ORGANIK MIKROORGANISME LOKAL DARI RUMPUN BAMBU UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT BULAI (Peronosclerospora maydis (Rac.) Shaw) DAN PENINGKATAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG”

ROBI, MATLAIL FAJRI (2015) “PENGGUNAAN BERBAGAI DOSIS PUPUK ORGANIK MIKROORGANISME LOKAL DARI RUMPUN BAMBU UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT BULAI (Peronosclerospora maydis (Rac.) Shaw) DAN PENINGKATAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG”. Diploma thesis, Univeristas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 201511191602th_skripsi robi matlail fajri pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Mikroorganisme Lokal (MOL) merupakan mikroorganisme yang digunakan sebagai dekomposer dengan substrat yang dapat berasal dari sisa tanaman dan berperan dalam perangsang pertumbuhan tanaman serta sebagai pengendali penyakit tanaman. Untuk itu Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis yang optimal dari pupuk organik dengan starter MOL rumpun bambu untuk mengendalikan penyakit bulai (Peronosclerospora maydis (Rac.) Shaw) dan peningkatan pertumbuhan, serta hasil tanaman jagung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuannya adalah pemberian beberapa dosis pupuk MOL rumpun bambu pada tanaman jagung: Kontrol (+), 1.00; 1.25; 1.50; 1.75; dan 2.00 ton/ha serta perlakuan fungisisda. Data dianalisis dengan sidik ragam, apabila menunjukkan perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai dosis pupuk organik MOL rumpun bambu berpengaruh tidak nyata dalam menekan perkembangan penyakit bulai. Meskipun demikian, pemberian berbagai dosis pupuk organik MOL rumpun bambu berpengaruh nyata untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung dosis 2.00 ton/ha, tinggi tanaman (181,75 cm), jumlah daun (14 helai), serta hasil tanaman jagung pada jumlah biji pertongkol (393.5 buah), diameter tongkol (13.3 cm) dan berat tongkol (125.0 gr). Penggunaan berbagai dosis MOL rumpun bambu tidak berpengaruh terhadap perkembangan penyaki bulai, tetapi dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Kata kunci : dosis, jagung, mikroorganisme lokal rumpun bambu,

Actions (login required)

View Item