Model Operasional Rancangan Rantai Pasok Biodiesel dari Minyak Goreng Bekas di Kota padang

Rades, Salastino (2016) Model Operasional Rancangan Rantai Pasok Biodiesel dari Minyak Goreng Bekas di Kota padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Published Version

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (314kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Sistem rantai pasok yang telah dirancang oleh Putra (2014) baru pada tahap desain atau strategi rancangan rantai pasok, belum pada tahap operasi rantai pasok. Tahap ini hanya memutuskan bagaimana rancangan struktur rantai pasok pada beberapa tahun ke depan, dan proses dari tiap tahap yang akan dilakukan dalam sistem rantai pasok secara umum. Sistem rantai pasok tersebut belum mempertimbangkan kebijakan operasional yang akan dilakukan oleh perusahaan dalam perencanaan produksinya. Perusahaan perlu mengeluarkan kebijakan untuk tiap tahapan operasional rantai pasok yang akan dilakukan sehingga menghasilkan sistem rantai pasok yang optimal, termasuk cara memanfaatkan segala sumber daya yang telah dirancang agar dapat mencapai tujuan dari sistem rantai pasok tersebut. Belum diketahui berapa banyak bahan baku yang akan dipasok dari suatu agen untuk memenuhi kebutuhan produksi di pabrik, berapa produksi optimal, dan berapa banyak biodiesel yang akan didistribusikan ke suatu distributor. Sehingga diperlukan optimasi terhadap model jaringan rantai pasok biodiesel dari minyak goreng bekas di Kota Padang yang dirancang tersebut agar dapat meminimasi total biaya operasional rantai pasok. Berdasarkan implementasi model yang telah dilakukan, model matematis yang dirancang telah menghasilkan solusi yang optimal. Karena total biaya operasional rantai pasok biodiesel yang dikeluarkan oleh perusahaan lebih kecil dari total biaya operasional rantai pasok kebijakan sebelumnya untuk 10 hari perencanaan produksi sebesar Rp 689.284,00 atau 0,186%. Komponen biaya produksi berkontribusi terhadap 65,625% dari total biaya dan komponen biaya pembelian minyak goreng bekas berkontribusi sebesar 32,617% terhadap total biaya. Sehingga perusahaan harus mempertimbangkan kedua komponen tersebut karena perubahan nilai komponen tersebut akan memberikan pengaruh yang besar terhadap perubahan total biaya operasional rantai pasok bagi perusahaan. Kata Kunci : Total Biaya, Biodiesel, Minyak Goreng Bekas, Model Matematis, Rantai Pasok

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 28 Jul 2016 07:21
Last Modified: 28 Jul 2016 07:21
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/13190

Actions (login required)

View Item View Item