Elia, Munawwa (2016) FAKTOR DETERMINAN PADA PELAYANAN ANTENATAL DALAM PENCAPAIAN CAKUPAN K4 OLEH BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUNG BARU PADUSUNAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2013. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (140kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (191kB) | Preview |
|
Text (Tesis Lengkap)
TESIS LENGKAP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Cakupan pelayanan ibu hamil (K4) merupakan salah satu indikator antenatal dan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Pada tahun 2013 cakupan K4 di Kota Pariaman mengalami penurunan menjadi 87% dari 93,82% (target 95%), begitu juga Puskesmas Kampung Baru Padusunan, mengalami penurunan dari 92,4% pada tahun 2012 menjadi 75,1% pada tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan pada pelayanan antenatal dalam pencapaian cakupan K4 oleh bidan di wilayah kerja Puskesmas Kampung Baru Padusunan Kota Pariaman Tahun 2013. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan sistim. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Desember 2013 di Puskesmas Kampung Baru Padusunan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah melalui wawancara mendalam, focus group discussion, observasi dan studi dokumentasi. Validitas data menggunakan standar kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan confirmabilitas. Analisa data terdiri dari reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian dari komponen input, standar pelayanan antenatal tidak ada, tenaga dari sisi kuantitas cukup, dari sisi kualitas masih perlu perbaikan, dana sudah mencukupi, sarana dan prasarana sudah memadai, tetapi masih kurang ditingkat poskesdes. Komponen proses menyatakan ada masalah administrasi dalam melakukan pencatatan ibu hamil ke dalam kohort sehingga waktu kunjungan ibu hamil tidak sesuai dengan standar K4, partisipasi masyarakat sudah cukup bagus, pelayanan ibu hamil dengan 7T sudah dilaksanakan walaupun masih ada yang melaksanakan 5T, pencatatan hasil pelayanan pada buku KIA dan kohort ibu belum lengkap. Komponen output cakupan K4 tidak mencapai target renstra dan standar pelayanan antenatal. Kesimpulan dari penelitian menyatakan bahwa faktor determinan pada pelayanan antenatal dalam pencapaian cakupan K4 adalah adanya masalah administrasi sehingga cakupan K4 tidak mencapai target renstra dan standar pelayanan antenatal, maka diupayakan kepada Puskesmas segera membenahi semua komponen dengan cara membuat standar pelayanan, pemerataan penempatan bidan, meningkatkan komunikasi, informasi dan koordinasi internal puskesmas, memaksimalkan supervisi fasilitatif (manajemen program dan teknis pelayanan) oleh bidan koordinator, melakukan advokasi kepada camat dan kepala desa untuk melibatkan kader posyandu pada kegiatan kelas ibu hamil dan program P4K, meningkatkan peran kemitraan bidan dan tenaga kesehatan lainnya di wilayah kerjanya dan kunjungan rumah (home visit) secara tim dan terpadu. Kepustakaan : 58 (1990-2013) Kata Kunci : Faktor Determinan, Pelayanan Antenatal, Cakupan K4
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 28 Jul 2016 02:33 |
Last Modified: | 28 Jul 2016 02:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/13104 |
Actions (login required)
View Item |