PERBANDINGAN EFEKTIVITAS DUA JENIS HAND RUB YANG DIGUNAKAN DI RSUP DR. M. DJAMIL DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN KUMAN METISILIN RESISTEN Staphylococcus aureus

SARI, MULYANI (2015) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS DUA JENIS HAND RUB YANG DIGUNAKAN DI RSUP DR. M. DJAMIL DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN KUMAN METISILIN RESISTEN Staphylococcus aureus. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201504152112th_skripsi sari mulyani 1010313092.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (790kB)

Abstract

Staphylococcus aureus adalah bakteri Gram positif yang memproduksi enzim yang dapat merusak cincin β-laktam sehingga antibiotik yang termasuk turunan β-laktam menjadi tidak aktif. Staphylococcus aureus yang telah resisten terhadap antibiotik metisilin yang termasuk turunan β-laktam disebut Metisilin Resisten Staphylococcus aureus (MRSA). Salah satu pencegahan dari infeksi ini adalah dengan penggunaan antiseptik berbahan dasar alkohol (Alcohol-based hand rub). Di RSUP. DR. M. Djamil padang menggunakan 2 jenis produk hand rub yaitu Hand rub A dan Hand rub B. Tujuan dari penelitian ini yaitu membandingkan efektivitas dua jenis hand rub yang digunakan di RSUP. DR. M. Djamil dalam menghambat kuman MRSA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan 30 sampel kuman yang berasal dari berbagai macam infeksi pada pasien infeksi nosokomial di RSUP DR. M. Djamil Padang yang ditentukan berdasarkan rumus simple random sampling. Penelitian dilakukan di Laboratorium FK UNAND pada November 2014 – Januari 2015. Penelitian dilakukan dengan mencampurkan 1 ml koloni kuman yang telah disetarakan kekeruhannya dengan Mc Farland 0,5 ke dalam 4 ml hand rub A, hand rub B, dan Aquadest sebagai kontrol. Data yang diperoleh akan diolah secara statistik menggunakan SPSS melalui uji hipotesis independent t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah kuman MRSA yang tumbuh setelah diberikan hand rub A lebih kecil dari jumlah kuman MRSA yang tumbuh setelah diberikan hand rub B. Berdasarkan analisis statistik tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara efektivitas hand rub A dan hand rub B yang digunakan di RSUP. DR. M. Djamil dalam menghambat kuman MRSA. Perlu penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel kuman MRSA yang lebih banyak untuk menentukan ada tidaknya perbedaan efektivitas pemberian hand rub A dan hand rub B. Kata Kunci : Staphylococcus aureus, MRSA, infeksi nosokomial, hand rub, etanol, dan hidrogen peroksida

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 27 Jan 2016 08:06
Last Modified: 27 Jan 2016 08:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/131

Actions (login required)

View Item View Item