EVALUASI PARAMETER UROFLOWMETRI PASIEN HIPOSPADIA PASCA URETROPLASTI DI KOTA PADANG

AdriokiRisa, AdriokiRisa (2015) EVALUASI PARAMETER UROFLOWMETRI PASIEN HIPOSPADIA PASCA URETROPLASTI DI KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (Skripsi Full Text) 201510291550th_tesis all.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar belakang dan tujuan: Hipospadiaadalahhasildaripertumbuhan abnormal dari penis dimanakegagalantumbuhkembanguretral fold yang mengakibatkanmeatusuretraberadapadaproksimalventral penis dariposisinormalnya di glanulardenganatautanpachorde. Angkakejadianhipospadia 1 per 250-300 angkakelahirananaklakilaki.Penanganan yang dilakukanuntukmengoreksikelainantersebutadalahdenganuretroplasti.Tetapiteknikinimemilikkomplikasi jangka pendek atau jangka panjang. Dalam jangka panjang adalah penting melakukan pemeriksaan outcome fungsional uretroplasti hipospadia karena mempunyai dampak terhadap kehidupan pasien dimasa yang akan datang. Salah satupemeriksaan yang dapatdigunakanuntukmenilaihasilfungsionalsetelahkoreksidenganpembedahanadalahuroflowmetri.Penelitian ini ingin mengetahui gambaran uroflowmetri pada pasien pasca uretroplasti hipospadia. Metode: Penelitianinimerupakanstudianalitikobservasionaldengandesaincross sectionalpadapasien yang menjalanioperasikoreksihipospadiadenganteknikuretroplastidansaatpenelitianberlangsungtidakmemilikikomplikasi fistula pasca operasi.Teknikpengambilansampel yang digunakanadalahconsecutive sampling.Q-max dan Q ave pada pasien didapatkan melalui pemeriksaan uroflowmetri dan volume residu urin post void didapatkan dengan menggunakan pemeriksaan ultrasonografi. PenelitiandilakukandaribulanJunisampaibulanJuli 2015.Data disajikansecaradeskriptif, kemudiandianalisadenganmenggunakanuji T-test. Data diolahdenganmenggunakan program komputerdanhasilanalisastatistikdinilaibermaknajika p < 0,05. Hasil: Dari 10 orang pasienhipospadia yang telahmenjalaniuretroplastidan 10 orang kontroldenganusia, beratbadandantinggibadan yang setara, didapatkanhasiltidakadaperbedaan yang bermaknapadaQmax (p = 0,316), Qave (p = 0,288) dan volume Post Void Residual Urine (p = 0,686). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna parameter uroflowmetri antara pasienhipospadiapascauretroplasti dengankelompokkontrol. Kata kunci: uroflowmetri, hipospadia, uretroplasti.

Actions (login required)

View Item