PROFIL AKSEPTOR KONTRASEPSI ORAL KOMBINASI PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI POLI BEDAH ONKOLOGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG DAN RSK BEDAH ROPANASURI PADA BULAN JULI- AGUSTUS 2015

DEWI, ESTI DIANTINI (2015) PROFIL AKSEPTOR KONTRASEPSI ORAL KOMBINASI PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI POLI BEDAH ONKOLOGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG DAN RSK BEDAH ROPANASURI PADA BULAN JULI- AGUSTUS 2015. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.

Text SKRIPSI DEWI ESTI DIANTINI.compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (535kB)

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak menyerang perempuan. Prevalensi kanker payudara semakin meningkat di Indonesia termasuk di Sumatera Barat. Di RSUP DR. M. Djamil Padang pada tahun 2013 kejadian kanker payudara meningkat dari 252 menjadi 652 kasus. Di RSK Bedah ropanasuri yang merupakan salah satu RS Bedah di kota Padang, pasien kanker payudara merupakan pasien terbanyak dari semua pasien onkologi. Penyebab kanker payudara belum diketahui pasti, tetapi panyakit ini timbul karena banyak faktor, salah satunya adalah faktor hormonal pada pemakai alat kontrasepsi oral kombinasi (KOK). KOK merupakan jenis alat KB terbanyak digunakan oleh wanita usia subur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kontrasepsi oral kombinasi pada penderita kanker payudara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Juli- Agustus 2015 di RSUP Dr. M. Djamil Padang dan RSK Bedah Ropanasuri. Populasi penelitian adalah seluruh penderita kanker payudara yang datang ke Poli Bedah Onkologi RSUP Dr. M. Djamil Padang dan RSK Bedah Ropanasuri pada bulan Juli- Agustus 2015. Berdasarkan kriteria sampel yang telah ditentukan, didapatkan sampel minimal 97 pasien penderita kanker payudara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner. Data dianalisis melalui teknik analisis univariat untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien kanker payudara yang menggunakan KOK (36,08%), usia akseptor KOK terbanyak ≥50 tahun (45,71%), berasal dari kota padang (42,86%), bekerja sebagai ibu rumah tangga (65,71%), memiliki penyakit payudara lain (5,71%) , memiliki riwayat keluarga menderita kanker (34,29%), memiliki riwayat merokok aktif (2,86%), usia menarche ≥12 tahun (91,43%), memakai KOK pertama kali pada usia 20- 34 tahun (28,57%), lama pemakaian KOK kurang dari 1 tahun (40,00%). Kata Kunci : Kanker payudara, Kontrasepsi oral kombinasi

Actions (login required)

View Item