PENGUKURAN DAN PENYUSUNAN DATA ANTROPOMETRI PETANI DATARAN RENDAH DI SUMATERA BARAT DAN APLIKASINYA DALAM PERANCANGAN ULANG SPRAYER

EDO, AFRIWALDI (2016) PENGUKURAN DAN PENYUSUNAN DATA ANTROPOMETRI PETANI DATARAN RENDAH DI SUMATERA BARAT DAN APLIKASINYA DALAM PERANCANGAN ULANG SPRAYER. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK edo.pdf - Published Version Download (221kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB 1 .pdf - Published Version Download (151kB) | Preview
Preview	Text (BAB 6) BAB 6.pdf - Published Version Download (114kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (195kB) | Preview
	Text (TA UTUH) 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Sektor pertanian mempunyai peran yang sangat penting dalam pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik Nasional pada tahun 2013, tenaga kerja yang bekerja di sekto rpertanian sebanyak 26,14 juta rumah tangga. Jumlah ini masih berpotensi besar karena masih banyak lahan yang kosong untuk pertanian, sehingga membuat sector ini perlu mendapatkan perhatian yang khusus dari pemerintah dibanding sektor-sektor yang lain. Oleh sebab itu pembangunan pertanian perlu ditingkatkan guna mendapatkan hasil produksi yang lebih baik lagi. Potensi pertanian yang besar ini seharusnya juga diikuti oleh teknologi pertanian yang mendukung, seperti alat-alat pertanian. Namun alat-alat pertanian yang ada saat ini masih belum berperan besar dalam menunjang peningkatan hasil pertanian. Salah satu penyebabnya adalah minimnya jumlah peralatan pertanian yang tersedia dan kalaupun ada seringkali tidak dapat digunakan secara efektif karena berbagai sebab, diantaranya belum sesuai dengan dimensi tubuh petani. Oleh karena itu penulis memandang perlu untuk melakukan pengukuran dan penyusunan data antropometri petani di Sumatera Barat. Untuk penelitian ini di khususkan pada pengukuran data antropometri petani dataran rendah. Data antropometri yang dikumpulkan adalah 40 variabel data antropometri petani, merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Pheasant (2003), yang dapat digunakan untuk perancangan produk pertanian. Pengukuran dan pengumpulan data antropometri petani di Sumatera Barat dilakukan di Kabupaten dan Kota terpilih berdasarkan jumlah populasi petani tertinggi. Pengukuran dilakukan untuk 40 variabel antropometri petani tanaman pangan. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 204 orang petani produktif yang terdiri dari 129 orang laki-laki dan 75 orang perempuan. Selanjutnya dikumpulkan data keluhan petani terhadap alsintan saat ini yang juga digunakan sebagai dasar perancangan. Pengolahan data antropometri yang dilakukan yaitu uji kenormalan data, uji keseragaman data dan perhitungan persentil. Hasil yang didapat berdasarkan pengolahan data antropometri petani yaitu masing-masing variabel antropometri untuk setiap petani laki-laki dan perempuan terdistribusi normal dan seragam. Berdasarkan data keluhan terhadap alat pertanian saat ini, maka terpilih alat pertanian sprayer sebagai alat yang akan dievaluasi dan dirancang ulang. Perancangan alat pertanian sprayer menggunakan prinsip perancangan individu ekstrim yaitu menggunakan persentil 95 dan persentil 5.Dimensi alat pertanian ini disesuaikan dengan antropometri petani dataran rendah. Perancangan alat pertanian dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek perancangan sehingga dihasilkan produk yang aman dan nyaman untuk petani, seperti penyesuaian tinggi sprayer, lebar sprayer, tangkai sprayer, dan jarak tali penyandang sprayer. Kata Kunci:Petani dataran rendah, antropometri, Sprayer

Actions (login required)

View Item