DAMPAK RENOVASI “THE GREAT WALL OF KOTO GADANG” TERHADAP SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT KOTO GADANG KABUPATEN AGAM

FERRY, FERNANDES (2015) DAMPAK RENOVASI “THE GREAT WALL OF KOTO GADANG” TERHADAP SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT KOTO GADANG KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Teks)
201504281023th_skripsi lengkap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sumatera Barat merupakan provinsi yang menjadi salah satu tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara, karena Sumatera Barat memiliki beragam objek wisata yang beragam dan eksotik, baik itu wisata alam maupun wisata budayanya. Banyaknya objek wisata yang terdapat di Sumatera Barat ini tentunya menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjunginya. Kabupaten Agam sendiri mempunyai potensi pariwisata salah satunya yaitu “ The Great Wall Of Koto Gadang” . Objek wisata ini diresmikan pada Januari 2013. Setelah objek wisata tersebut berdiri banyak wisatawan yang berkunjung sehingga berdampak terhadap sosial dan ekonomi masyarakat nagari Koto Gadang. Penelitian ini melihat bagaimana dampak sosial dan dampak ekonomi masyarakat Koto Gadang setelah dilakukannya renovasi The Great Wall Of Koto Gadang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan tipe penelitian deskriptif. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teori yang digunakan adalah teori Struktural Fungsional Robert K.Merton dimana pada teori ini terdapat fungsi manifes dan fungsi laten. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa hasil seperti dampak sosial, Dampak sosial terbagi atas dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah bertambahnya relasi dari masyarakat Koto Gadang, sehingga juga akan menambah penghasilan pedagang di objek wisata tersebut. Dampak negatifnya adalah nilai adat Nagari Koto Gadang tercemar karena banyaknya budaya asing yang masuk melalui adanya objek wisata ini. Nilai kerukunan masyarakat juga mulai rusak karena persaingan yang terjadi sesama masyarakat yang sama – sama mencari rezeki di objek wisata ini jadi ditemukan adanya hubungan pedagang dengan pedagang yang tidak harmonis. Lalu terlihat dari hasil penelitian bahwa kurangnya partisipasi pemerintah dalam objek wisata ini. Dampak ekonomi terbagi atas dampak positif dan dampak negatif. muncul nya lapangan pekerjaan bagi masyarakat Koto Gadang seperti pedagang, juru parkir, dan petugas kebersihan. Adanya objek wisata ini mampu membangkitkan perekonomian masyarakat yang terancam lumpuh, hal ini dapat dikatakan sebagai dampak positif. Sedangkan dilihat dari sisi negatifnya yaitu hubungan yang tidak harmonis antara satu pedagang dengan pedagang lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Ms Dian Budiarti
Date Deposited: 27 Jul 2016 07:08
Last Modified: 27 Jul 2016 07:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/12918

Actions (login required)

View Item View Item