ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN HIV/AIDS DI KOTA PADANG TAHUN 2016

SRI, HANDAYANI (2016) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN HIV/AIDS DI KOTA PADANG TAHUN 2016. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.PDF - Published Version

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB_1.PDF - Published Version

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR)
BAB_7.PDF - Published Version

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (314kB) | Preview
[img] Text (TESIS FULL TEXT)
TESIS FULL SRI HANDAYANI- BP.1420322005.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN HIV/AIDS DI KOTA PADANG TAHUN 2016 Oleh Sri Handayani, No BP. 1420322005 (Dibawah Bimbingan Prof. Dr. dr.Rizanda Machmud, M.Kes dan dr. Dien Gusta Anggraini Nursal, MKM) Angka kejadian HIV/AIDS terus meningkat setiap tahunnya, di dunia pada tahun 2013 ada 35 juta orang hidup dengan HIV. Kota Padang tahun 2015 jumlah kasus HIV berjumlah 227 orang dan AIDS berjumlah 81 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program penanggulangan HIV/AIDS Di Kota Padang Tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif. Informan penelitian ini adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Pemegang Program HIV/AIDS di KPA kota Padang, Pemegang Program HIV/AIDS di Puskesmas Seberang Padang, Kabid Bikmas Departemen Agama, Kepala Dinas Pendidikan, Pimpinan PKBI, Konselor, Mucikari, Penjaga Outlet, dan Pekerja Seks Komersial. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (Indepth Interview), Focus Group Discussion (FGD) dan Telaah Dokumen. Data dianalisis secara triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian didapatkan kebijakan dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kota Padang berdasarkan Perda No 5 Tahun 2012 dengan SK Wali Kota Padang No 37 tahun 2015 mengenai struktur pengorganisasian. Kualifikasi tenaga untuk VCT dan Konseling dilakukan dengan latar belakang pendidikan medis serta peningkatan pengetahuan remaja dan distribusi kondom dilakukan oleh tenaga terlatih. Pendanaan bersumber dari APBD dan Global Fund. Kendala yang dihadapi bahwasanya tidak semua anggota yang terlibat yang mendapatkan dana ini. Alat yang dibutuhkan reagen, suntik steril, kondom, lubrikan, brosur, leaflet dan media promosi lainnya. Semua alat didatangkan dari pusat. Pengoorganisasian sudah diatur dalam SK Wali Kota Padang No 37, namun masih terdapat kendala dimana masih kurangnya pertisipasi aktif dan koordinasi lintas sektor. Perencanaan dibuat dan disampaikan dalam rapat atau pertemuan, rendahnya kedatangan masing – masing intitusi dalam rapat dan kehadiran kadis yang diwakilkan oleh staff yang tidak bisa membuat kebijakan membuat masing – masing innstansi/LSM yang terlibat dalam penanggulangan HIV/AIDS kembali membuat perencanaan di instansi masing – masing. Pelaksanaan dilakukan berdasarkan perencanaan masing – masing instansi/LSM. Monev dilakukan pada sekterariat KPA dan LSM yang memperoleh dana dalam rapat disampaikan secara verbal, outlet pendistribusian kondom dan peningkatan pengetahuan remaja tidak dilakukan monev dengan alasan pengalaman dan kepercayaan. Keberhasilkan program penanggulangan HIV/AIDS ini 70 – 75% dari harapannya yaitu 100%. Peneliti menyarankan, perlunya pembagian tugas yang jeals bagi masing – masing instansi dan LSM yang terlibat, adanya sanksi yang tegas dari ketua bagi anggota yang tidak berpatrisipasi aktif dan adanya monev yang dilakukan secara berkala yang diwujudkan dalam bentuk pelaporan dari masing – masing instansi dan LSM yang terlibat. Daftar pustaka : 23 (1993 - 2015) Kata Kunci : Program, Penanggulangan, HIV/AIDS

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 27 Jul 2016 07:17
Last Modified: 27 Jul 2016 07:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/12910

Actions (login required)

View Item View Item