META ANALISIS FAKTOR RISIKO PENYAKIT TUBERKULOSIS DI WILAYAH ASIA

EKA, PUTRI PRIMASARI (2016) META ANALISIS FAKTOR RISIKO PENYAKIT TUBERKULOSIS DI WILAYAH ASIA. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (59kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (191kB) | Preview
[img] Text (Tesis Lengkap)
Tesis Lengkap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular pembunuh nomor satu di dunia. Sekitar 80% kasus tuberkulosis tahun 2014, terjadi di 22 TB high burden countries, 11 diantaranya adalah negara-negara Asia. Sebagian besar jumlah kasus tuberkulosis di dunia terjadi di Asia yaitu pada regional South-East Asia dan Western Pacific (58%). India, Indonesia dan Cina menyumbang total gabungan 43% dari kasus global pada tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko dari penyakit tuberkulosis di wilayah Asia. Meta-analisis dilakukan terhadap penelitian dengan desain studi kohort dan kasus-kontrol yang terpublikasi sejak Januari 1980 sampai dengan Maret 2016, melalui database PubMed, ProQuest, EBSCO dan BioMed Central. Perhitungan pooled odds ratio (OR) dengan asumsi fixed effect model atau random effect model. Data diolah dengan menggunakan aplikasi RevMan 5.3. Penelitian ini mereview 11.605 artikel penelitian dan melibatkan 26 artikel penelitian (6 penelitian kohort dan 20 penelitian kasus-kontrol) ke dalam sistematik review yang dilanjutkan dengan meta-analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan terhadap kontak dengan penderita tuberkulosis (OR: 4,12; 95%CI: 2,07 – 8,20), alkohol (OR: 2,14; 95%CI: 1,44 – 3,16), merokok (OR: 2,40; 95%CI: 1,74 – 3,29), status gizi <18,5 kg/m2, (OR: 3,71; 95%CI: 1,15 – 12,01), tidak imunisasi BCG (OR: 1,86; 95%CI 1,35 – 2,57), pernah diimunisasi BCG (OR: 0,54; 95%CI: 1,44 – 3,16) dan penyakit diabetes (OR: 1,82; 95% CI 1,51 – 2,18) dengan penyakit tuberkulosis di wilayah Asia (p < 0,05). Sedangkan kepadatan hunian > 2 orang per kamar (OR: 0,89; 95%CI 0,72 – 1,09), kemiskinan (OR: 1,12; 95% CI: 0,89 – 1,41), usia > 45 tahun 2,44 (95% CI 0,96 – 6,17), jenis kelamin laki-laki (OR: 1,63; 95%CI: 0,98 – 2,69) dan penyakit HIV (OR: 7,55; 95%CI: 0,32 – 177,75), hubungannya tidak signifikan secara statistik dengan penyakit tuberkulosis di wilayah Asia (p > 0,05). Kesimpulan ialah faktor risiko dari penyakit tuberkulosis di wilayah Asia ialah kontak dengan penderita tuberkulosis, alkohol, merokok, status gizi <18,5 kg/m2, tidak diimunisasi BCG, dan penyakit diabetes. Keyword : Meta-analisis, Tuberkulosis, Faktor Risiko, Asia Referensi : 96 (2000 – 2016)

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 27 Jul 2016 06:44
Last Modified: 27 Jul 2016 06:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/12858

Actions (login required)

View Item View Item