HUBUNGAN FAKTOR IKLIM DENGAN SURVIVAL USIA TUA DI PROVINSI SUMATERA BARAT

Tiffany, Sasmita (2016) HUBUNGAN FAKTOR IKLIM DENGAN SURVIVAL USIA TUA DI PROVINSI SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version

Download (36kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (162kB) | Preview
[img] Text
SKRIPSI TIFFANY SASMITA (1210332018).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, Juli 2016 TIFFANY SASMITA, No. BP 1210332018 HUBUNGAN FAKTOR IKLIM DENGAN SURVIVAL USIA TUA DI PROVINSI SUMATERA BARAT ix + 69 halaman, 13 tabel, 9 gambar, 6 lampiran ABSTRAK Tujuan Penelitian Peningkatan usia harapan hidup salah satunya disebabkan oleh peningkatan survival usia tua. Faktor iklim adalah salah satu faktor yang diketahui berpengaruh terhadap peningkatan survival usia tua. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor iklim dengan survival usia tua di Kota Bukittinggi (mewakili tipe iklim dingin) dan Kota Padang (mewakili tipe iklim hangat) Provinsi Sumatera Barat tahun 2005-2015. Metode Desain penelitian adalah studi ekologi Populasi dalam penelitian adalah semua penduduk kelompok umur 60-64 tahun dan kelompok umur lebih dari 65 tahun di Kota Padang dan Kota Bukittinggi yang tercatat di Badan Pusat Statistik tahun 2005,2010 dan 2015. Data dikumpulkan melalui data sekunder. Data dianalisis Univariat dan Bivariat dengan uji korelasi dan regresi. Hasil Hasil penelitian didapatkan angka survival usia tua di Kota Bukittinggi periode 2005-2010 adalah 1,55;periode 2010-2015 1,80; rata-rata suhu 22,25oC, kelembaban 80,39 %, curah hujan 256,25 mm, lama penyinaran matahari 44,39%. Angka survival usia tua di Kota Padang periode 2005-2010 adalah 2,23;periode 2010-2015 2,03, rata-rata suhu 26,52oC, kelembaban 81,46%, Curah Hujan 342,23 mm dan lama penyinaran matahari 342,23 mm. Hasil analisis angka survival usia tua dengan faktor iklim di Kota Bukittinggi yaitu suhu (p=0,594), kelembaban (p=0,209), curah hujan (p=0,100) dan lama penyinaran matahari (p=0,310). Analisis angka survival usia tua dengan faktor iklim di Kota Padang adalah suhu(p=0,666),kelembaban (p=0,001), curah hujan (p=0,019) dan lama penyinaran matahari (p=0,478). Kesimpulan Suhu, kelembaban, curah hujan dan lama penyinaran matahari tidak memiliki hubungan yang signifika dengan survival usia tua di Kota Bukittinggi. Sedangkan curah hujan dan kelembaban menunjukkan hubungan yang signifikan dengan survival usia tua di Kota Padang. Kota Padang memiliki keuntungan secara klimatologi sehingga penduduknya dapat mencapai umur yang lebih panjang daripada Kota Bukittinggi. Daftar Pustaka : 41 (1998-2016) Kata Kunci : Survival Usia Tua, Suhu, Kelembaban, Curah Hujan, Lama Penyinaran Matahari

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 27 Jul 2016 02:43
Last Modified: 27 Jul 2016 02:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/12802

Actions (login required)

View Item View Item