KONTROL SOSIAL TOKOH MASYARAKAT TENTANG KEHAMILAN YANG TIDAK DIKEHENDAKI PADA KELOMPOK REMAJA (Studi Kasus: Nagari Alam Pauh Duo. Kecamatan Pauh Duo. Kab Solok Selatan)

YULIA, FRANSISCA (2015) KONTROL SOSIAL TOKOH MASYARAKAT TENTANG KEHAMILAN YANG TIDAK DIKEHENDAKI PADA KELOMPOK REMAJA (Studi Kasus: Nagari Alam Pauh Duo. Kecamatan Pauh Duo. Kab Solok Selatan). Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.

[img] Text
201510291447th_yulia fransisca-ilovepdf-compressed1.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (756kB)

Abstract

Penelitian ini didasari keinginan untuk mengetahui tentang kontrol sosial tokoh masyarakat tentang kehamilan yang tidak dikehendaki pada kelompok remaja, di Nagari Alam Pauh Duo. Kecamatan Pauh Duo. Penelitian ini dikhususkan kepada tokoh masyarakat yang ada di Nagari Alam Pauh Duo. Kecamatan Pauh Duo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kontrol sosial yang bersifat preventif terhadap kehamilan yang tidak dikehendaki, kemudian mendiskripsikan kontrol sosial yang bersifat represif terhadap kehamilan yang tidak dikehendaki. Kemudian kendala yang muncul yang dihadapi tokoh masyarakat. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data digunakan teknik observasi serta wawancara mendalam (tidak berstruktur). Teori yang digunakan adalah Kontrol Sosial yang dipelopori oleh Peter L. Berger yang memfokuskan pada cara-cara yang dilakukan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang membangkang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kontrol sosial preventif terhadap perbuatan asusila adalah dengan membuat sejumlah aturan tertulis dan menjalankan aturan adat, jam tamu yang dibatasi, serta mengadakan sosialisasi untuk memberikan gambaran tentang efek-efek negatif karena kehamilan yang tidak dikehendaki. Sedangkan kontrol sosial represif terhadap kehamilan yang tidak dikehendaki yang dilakukan oleh tokoh masyarakat adalah dengan memberika sanksi psikologi dengan mengucilkan dan tidak mengikutsertakan pelaku terhadap kegiatankegiatan sosial, seterusnya sanksi ekonomi berupa denda berbentuk semen dan menyembelih hewab berkaki empat. Kendala yang dihadapi oleh Tokoh Masyarakat dalam mengurangi kehamilan yang tidak dikehendaki adalah Kurangnya minat remaja dalam mengikuti kegiatan yang ada di Nagari, Perkembangan Zaman yang Mempengaruhi Pergaulan Remaja, dan Kurangnya Kontrol Dari Orang Tua.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Ms Randa Erdianti
Date Deposited: 10 Feb 2016 04:46
Last Modified: 10 Feb 2016 04:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1276

Actions (login required)

View Item View Item