MIMI, SASWITA (2016) ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGELOLAAN DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2015. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (150kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (214kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (137kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (284kB) | Preview |
|
Text (Tesis Lengkap)
Tesis Lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Abstrak Pengelolaan depot air minum isi ulang (DAMIU) diatur oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi berdasarkan kepada Peraturan Bupati Kuantan Singingi nomor 29 tahun 2013 tentang Pedoman Persyaratan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum. Peraturan bupati tersebut bertujuan agar penyelenggaraan depot air minum isi ulang (DAMIU) memperhatikan hygiene sanitasi serta perilaku hidup bersih dan sehat dalam melayani masyarakat. Kenyataannya dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi masih banyak DAMIU yang tidak memeriksakan kualitas air minumnya dan tidak memiliki izin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kebijakan pemerintah daerah terhadap pengelolaan depot air minum isi ulang di Kabupaten Kuantan Singingi. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan kuesioner untuk mengukur pengetahuan dan sikap pada 50 pengusaha DAMIU serta lembar observasi hygiene sanitasi depot air minum. Metode kualitatif dilakukan dengan cara wawancara mendalam terhadap 8 orang informan dan focuss group discussion terhadap 6 orang konsumen DAMIU. Penelitian dilakukan pada Bulan April s/d Mei 2016. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan lebih dari separuh responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik (78%), sebagian besar responden telah mempunyai sikap yang positif (94%) dan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan hygiene sanitasi DAMIU (p>0,05). Hasil wawancara mendalam menunjukan Kebijakan pemerintah daerah dalam pengelolaan DAMIU belum terlaksana dengan baik karena kurangnya dana dan jumlah tenaga teknis di dinas kesehatan dan puskesmas, belum adanya penegakan sanksi serta belum terbentuknya struktur organisasi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kebijakan pemerintah daerah dalam pengelolaan DAMIU belum terlaksana dengan baik. Maka disarankan bagi Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi agar dapat memberi perhatian terhadap dana, penambahan SDM, penyediaan sarana dan prasarana serta penegakkan sanksi dalam pengelolaan DAMIU Kata kunci : Analisis, Kebijakan Pemerintah Daerah, Depot Air Minum Isi Ulang. Kepustakaan : 56 (2004 – 2016)
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 27 Jul 2016 03:06 |
Last Modified: | 27 Jul 2016 03:06 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/12748 |
Actions (login required)
View Item |