MODEL BANGKITAN LALU LINTAS GEDUNG PERBANKAN DI KOTA PADANG

HANUNG, PUJI PANGESTU (2016) MODEL BANGKITAN LALU LINTAS GEDUNG PERBANKAN DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (399kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (496kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V Kesimpulan dan Saran)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (436kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (383kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Jumlah penduduk yang terus bertambah dan peningkatan aktivitas perekonomian masyarakat menuntut pembangunan yang terus menerus pada sebuah kota. Hal ini menyebabkan perubahan pola tata guna lahan pada suatu kawasan dan akan menyebabkan perubahan pada sistem lalu lintas. Tugas akhir ini menjelaskan tentang model bangkitan lalu lintas gedung perbankan di Kota Padang. Objek studi dari tugas akhir ini terdiri dari 9 bank yang tersebar di Kota Padang. Data tentang luas tanah (LT), luas bangunan (LB), luas parkir (LP), jumlah pegawai (JP), jumlah teller dan cs (JT), dan jumlah ATM (JA) merupakan data sekunder yang didapatkan dari pihak bank. Untuk data tentang jumlah sepeda motor (JSM), mobil (MBL) dan jumlah kendaraan umum (JKU) didapatkan dari survey pencacahan lalu lintas. Model bangkitan lalu lintas di peroleh dengan cara analisis regresi variabel tunggal dan multi variabel dengan menggunakan SPSS versi 20. Kemudian dari analisis tersebut dibandingkan untuk memperoleh model yang paling optimum untuk setiap persamaan model. Untuk semua kondisi dan alternatif persamaan model, model yang paling optimum pada jam puncak adalah model dengan variabel terikat Mobil (MBL) karena mempunyai nilai koefisien determinasi (R2) yang besar dibandingkan dengan variabel terikat lainnya R2= 0,965, produksi pada jam puncak R2= 0,967. Dan untuk semua kondisi dan alternatif persamaan model, model yang paling optimum untuk kondisi harian adalah model dengan variabel terikat Mobil (MBL) karena mempunyai nilai koefisien determinasi (R2) yang besar dibandingkan dengan variabel terikat lainnya R2= 0,976, produksi pada jam puncak R2= 0,951. Kata Kunci : bangkitan lalu lintas, gedung perbankan, analisis regresi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 27 Jul 2016 04:02
Last Modified: 27 Jul 2016 04:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/12740

Actions (login required)

View Item View Item