HUBUNGAN FAKTOR PENCETUS EKSTRINSIK DENGAN JUMLAH EOSINOFIL DARAH TEPI PADA ANAK DENGAN SERANGAN ASMA YANG DIRAWAT DI BANGSAL ANAK RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE 1 JANUARI 2012 – 31 DESEMBER 2014

WESTI, PERMATA WATI (2014) HUBUNGAN FAKTOR PENCETUS EKSTRINSIK DENGAN JUMLAH EOSINOFIL DARAH TEPI PADA ANAK DENGAN SERANGAN ASMA YANG DIRAWAT DI BANGSAL ANAK RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE 1 JANUARI 2012 – 31 DESEMBER 2014. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201509131805th_skripsi westi permata wati 1210312058.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Asma merupakan penyakit inflamasi kronik saluran napas yang masih menjadi masalah kesehatan dunia dan sering dijumpai pada anak. Serangan asma tersebut umumnya disebabkan oleh faktor pencetus alergen diantaranya alergen makanan, alergen hirup, dan perubahan cuaca. Salah satu sel yang diketahui berperan besar dalam serangan asma yang dicetuskan oleh faktor pencetus tersebut adalah eosinofil. Eosinofil melepaskan berbagai mediator yang akan merusak epitel saluran napas serta menyebabkan peradangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan faktor pencetus ekstrinsik dengan jumlah eosinofil darah tepi pada anak dengan serangan asma di Bangsal Anak RSUP DR. M. Djamil Padang periode 1 Januari 2012 – 31 Desember 2014. Penelitian ini telah dilakukan di bagian rekam medik RSUP DR.M.Djamil Padang dengan menggunakan metode analitik retrospektif pada Bulan Desember 2014 - Mei 2015. Populasinya adalah pasien anak yang didiagnosis menderita asma bronkial yang dirawat di Bangsal Anak RSUP DR. M. Djamil Padang periode 1 Januari 2012 – 31 Desember 2014. Sampelnya adalah populasi yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, rata-rata usia anak yang didiagnosis asma adalah usia 6 tahun dan anak laki-laki lebih banyak mengalami serangan asma dibandingkan dengan anak perempuan. Faktor pencetus terbanyak karena alergen makanan dengan jumlah eosinofil masih dalam batas normal. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna faktor pencetus ekstrinsik terhadap jumlah eosinofil darah tepi pada anak dengan serangan asma. Kata Kunci : Faktor pencetus ekstrinsik, Jumlah eosinofil darah tepi, Serangan asma pada anak, Bangsal anak

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Mr Dian Niko Putra
Date Deposited: 26 Jul 2016 10:12
Last Modified: 26 Jul 2016 10:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/12730

Actions (login required)

View Item View Item