FITRI, WAHYUNI (2014) PERTUMBUHAN TANAMAN Ageratum conyzoides, Cyperus kyllingia, Digitaria ciliaris DAN KAITANNYA DALAM MENGAKUMULASI MERKURI. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (TESIS FULLTEXT)
201504131347th_small_tesisfitriwahyunipdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (453kB) |
Abstract
Kegiatan pertambangan emas memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Dilain pihak, juga memberikan dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan. Hal ini disebabkan karena adanya penggunaan merkuri dalam proses amalgasi(bahan untuk mngikat dan memisahkan biji emas) sehingga dapat mncemari lingkungan. Salah satu metode yang diharapkan mampu menangani masalah pencemaran logam berat merkuri pada tanah adalah fitoremediasi. Dalam proses fitoremediasi ini menggunakan tanaman Ageratum conyzoides, Cyperus kyllingia dan Digitaria ciliaris. Penelitian dilaksanakan mulai bulan November 2013 sampai Maret 2014 di Rumah Kaca dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas, Padang. Penelitian bertujuan untuk : (1) mengetahui kemampuan tanaman A. conyzoides, C. kyllingia dan D. ciliaris dalam mengakumulasi merkuri sehingga mampu meremediasi lahan tambang emas yang tercemar merkuri (Hg) sehingga dapat berpotensi sebagai agen fitoremediasi ; 2) mengetahui jenis tanaman terbaik dalam mengakumulasi merkuri (Hg) sehingga mampu meremediasi lahan tambang emas yang tercemar merkuri (Hg). Metode penelitian adalah metode eksperimen. Masing-masing perlakuan dilakukan 5 ulangan. Dengan perlakuan tanaman akumulator A. conyzoides, C. kyllingia dan D. ciliaris dan media tanam yang digunakan tanah kebun dan tanah tercemar merkuri. Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman, berat basah tanaman, berat kering tanaman dan analisis kandungan merkuri (Hg). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman A. conyzoides, C. kyllingia dan D. ciliaris mampu mengakumulasi merkuri dalam jaringan tanaman (akar dan tajuk) dengan rata-rata kadar Hg pada akar diakhir pengamatan pada A. conyzoides 0.012 ppm, C. kyllingia 0.015 ppm dan D. ciliaris 0.022 ppm, sedangkan rata-rata kadar Hg pada tajuk pada A. conyzoides 0.01 ppm, C. kyllingia 0.0135 ppm dan D. ciliaris 0.016 ppm. D. ciliaris merupakan tanaman terbaik dalam meremediasi lahan tambang emas yang tercemar merkuri (Hg) dibandingkan A. conyzoides dan C. kyllingia.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | Yth Vebi Dwi Putra |
Date Deposited: | 26 Jul 2016 09:57 |
Last Modified: | 26 Jul 2016 09:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/12722 |
Actions (login required)
View Item |