Implementasi Peraturan Rektor No. 53.a/XIII/A/Unand-2011 (pasal 7 ayat 8) Tentang Tata Tertib Kehidupan Kemahasiswaan di FISIP (Studi Larangan Mahasiswi Berpakaian Ketat)

AULIA, DARMA (2015) Implementasi Peraturan Rektor No. 53.a/XIII/A/Unand-2011 (pasal 7 ayat 8) Tentang Tata Tertib Kehidupan Kemahasiswaan di FISIP (Studi Larangan Mahasiswi Berpakaian Ketat). Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.

Text 201510291427th_skripsi lengkap.compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (873kB)

Abstract

Peraturan Rektor Unand merupakan salah satu upaya Unand untuk menjaga kesopanan dan ketertiban warga kampus. Namun, pelaksanaan peraturan Unand tersebut belum berjalan sebagaimana mestinya. Dalam proses pelaksanaan peraturan tersebut melibatkan banyak pihak yaitu komisi disiplin, dosen dan mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi peraturan Rektor No. 53.a/XIII/A/Unand-2011 Khususnya Pasal 7 Ayat 8 tentang Larangan Berpakaian Ketat Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara, dengan menggunakan purposive sampling. Analisa data menggunakan metode deskriptif, yaitu data yang diperoleh di lapangan yang disusun secara sistematis dan disajikan secara deskriptif, sehingga dapat memberikan gambaran tentang pelaksanaan Peraturan Rektor Unand. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pelanggaran yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: Banyak yang belum mengetahui peraturan tersebut walaupun sosialisasi sudah dilakukan karena mereka menganggap hal tersebut sekedar peraturan yang tidak akan berjalan, sementara itu alasan mahasiswi banyak yang melanggar adalah di samping karena mengikuti trend supaya tampil modis, mereka tidak mengetahui batasan ketat yang dimaksud pasal tersebut dan mereka beranggapan bercelana ketat adalah hal yang wajar dan tidak ada yang mempersalahkan selama baju yang dipakai dalam dan longgar, di samping berbagai alasan tersebut yang lebih penting adalah karena peraturan tersebut kurang berjalan dengan baik pihak kampus terkesan tidak mempermasalahkan mahasiswi yang berpakaian ketat tersebut sehingga aturanaturan yang telah ditetapkan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dalam proses pelaksanaannya ditemukan beberapa kendala seperti: Tidak adanya data mengenai Mahasiswi yang melanggar; Rendahnya kesadaran mahasiswi dalam mematuhi peraturan tersebut dan komisi disiplin bekerjanya masih secara intruksional jika ada BAKTI dan ujian saja dan pada akhirnya Mahasiswi menganggap hal tersebut bukan merupakan pelanggaran karena belum adanya sanksi tegas yang mereka terima

Actions (login required)

View Item