PRODUKSI DAN PENGGUNAAN BATU BATA PADA PROYEK KONTRUKSI DI SUMATERA BARAT

Yuari, Kamizal (2016) PRODUKSI DAN PENGGUNAAN BATU BATA PADA PROYEK KONTRUKSI DI SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) ABSTRAK YUARI KAMIZAL.pdf - Published Version Download (94kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I YUARI KAMIZAL.pdf - Published Version Download (120kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V YUARI KAMIZAL.pdf - Published Version Download (88kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA YUARI KAMIZAL.pdf - Published Version Download (115kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Full Text) TA YUARI KAMIZAL FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tanggal 30 September 2009 di kawasan Sumatera Barat dengan magnitude 7,9 Skala Richter telah mengakibatkan banyak gedung kantor pemerintahan dan swasta serta rumah masyarakat (non-engineered building) mengalami kerusakan pada bagian non-struktur, terutama pada dinding bangunan akibat batu bata yang mengalami retak atau pecah (Nur, 2008). Ditambah lagi makin berkembangnya penggunaan bata ringan sebagai pilihan bahan yang lebih ringan sehingga beban mati yang dipikul bangunan dapat dikurangai. Hal ini tentu mempengaruhi penggunaan batu bata merah sebagai bahan pembuat dinding. Aspek lain yang mempengaruhi penggunaan bahan pembuat dinding adalah pekerjaan, kualitas, harga, ketahanan dan ketersediaan bahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan batu bata sebagai bahan pembuat dinding, perbandingan penggunaan batu bata merah dibanding bata ringan di daerah Sumatera Barat, dan bagaimana produksi batu bata merah di masing-masing daerah di Sumatera Barat. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan batu bata merah dan ringan memiliki perbandingan yang relatif sama, dengan 51,4 % batu bata merah dan 48,6 % batu bata ringan. Proyek konstruksi tidak memiliki spesifikasi khusus yang tertulis dalam kontrak. Penggujian dan persetujuan batu bata yang dipakai lebih didasarkan atas pengalaman konsultan untuk menentukan batu bata mana yang akan di pakai. Batu bata merah produksi daerah Lubuk Alung lebih banyak dipakai oleh pelaksana proyek konstruksi, dengan pertimbangan harga dan kualitas. Sistim produksi batu bata pada daerah di Sumatera barat lebih banyak dilakukan secara manual dari pada dengan mesin. Daerah distribusi terbesar berada disekitar lokasi produksi yang disebabkan oleh pertimbangan biaya transportasi dari lokasi produksi ke lokasi proyek. Kata kunci : Batu Bata, Bata Ringan, Dinding, Penggunaan, Produksi

Actions (login required)

View Item