FAKTOR RISIKO KEJADIAN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2013

SRI, NOVRIYANI (2015) FAKTOR RISIKO KEJADIAN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2013. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (Skripsi Full Text) 201507291525th_sri novriyani 1110332060.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tujuan Gagal ginjal kronik merupakan penyakit tidak menular yang perlu mendapatkan perhatian karena bersifat silent killer, dan menjadi penyebab kematian ke-delapan terbesar di dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian gagal ginjal kronik (GGK) di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2013. Metode Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni 2015, menggunakan disain case-control dengan 138 responden. Pengambilan sampel dengan cara simple random sampling untuk kasus dan purposive sampling untuk kontrol. Pengumpulan data berdasarkan status rekam medis pasien Rawat Inap Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2013. Hasil Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian GGK adalah hipertensi OR= 7,54(95% CI 2,85-19,92), diabetes mellitus OR=2,45 ( 95% CI 1,08-5,54), obesitas OR=0,34 (95% CI 0,13-0,86), dan hiperurisemia OR=14,45 (95% CI 4,37-47,79). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa hiperurisemia paling berhubungan terhadap kejadian GGK. Hipertensi, diabetes mellitus dan obesitas merupakan variabel confounding terhadap hubungan hiperurisemia dengan GGK. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa hiperurisemia berisiko paling tinggi terhadap kejadian Gagal Ginjal Kronik (GGK) di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2013. Sebaiknya instansi kesehatan melakukan upaya pencegahan dan mengontrol tekanan darah, kadar gula darah, dan kadar asam urat secara berkala terhadap pasien maupun masyarakat yang memiliki faktor risiko. Kata Kunci :hipertensi, hiperurisemia, diabetes mellitus, obesitas

Actions (login required)

View Item