PENGARUH PENAMBAHAN ABU BATUBARA(FLY ASH DAN BOTTOM ASH) TERHADAP KARAKTERISTIK ASPAL PENETRASI 60/70

YURI, NOVEBRIAN (2015) PENGARUH PENAMBAHAN ABU BATUBARA(FLY ASH DAN BOTTOM ASH) TERHADAP KARAKTERISTIK ASPAL PENETRASI 60/70. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201507281333th_skripsi yuri novebrian 0810923162.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Seiring perkembangan zaman maka meningkatlah mobilitas masyarakat menggunakan jalan raya dan diperlukan juga peningkatan dari kualitas jalan raya tersebut. Salah satu jenis bahan yang umum digunakan pada perkerasan jalan raya adalah aspal sebagai bahan pengikatnya. Jadi, untuk meningkatkan kualitas perkerasan jalan raya diperlukan peningkatan dari kualitas aspal salah satunya. Aspal yang berfungsi sebagai perekat agregat dalam campuran aspal beton sangat penting dipertahankan karakteristiknya. Untuk mempertahankan atau meningkatkan sifat aspal tersebut salah satunya bisa dengan menggunakan bahan tambah/aditif. Abu batubara (fly ash dan bottom ash), digunakan sebagai bahan tambah/aditif pada aspal dalam pengujian kekakuan (stiffness) aspal tersebut. Abu batubara merupakan bagian dari sisa pembakaran abu batubara yang berbentuk partikel halus amorf dan merupakan bahan anorganik yang terbentuk dari perubahan bahan mineral (mineral matter) karena proses pembakaran. Penelitian ini berfungsi untuk mengetahui karakteristik kekakuan (stiffness) aspal dengan menggunakan aspal yang ditambah dengan abu batubara (fly ash dan bottom ash), sehingga diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan atau pengetahuan tentang pengaruh penambahan abu batubara (fly ash dan bottom ash) terhadap kekakuan (stiffness) aspal kepada pengguna jasa yang bergerak di bidang konstruksi, khususnya Perkerasan Jalan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aspal dengan penambahan abu batubara dapat digunakan untuk perkerasan jalan raya hanya pada temperatur perkerasan (T) antara 20oC – 25oC pada fly ash dan 25°C pada bottom ash karena memenuhi syarat nilai kekakuan (stiffness) aspal mencapai 5 MPa (S.F. Brown, 1980). Jadi, penambahan abu batubara (fly ash dan bottom ash) dapat mengurangi terjadinya deformasi permanen dari perkerasan lentur jalan karena nilai kekakuannya meningkat. Kata Kunci : Abu Batubara (Fly ash dan Bottom ash), Kekakuan, Aspal

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: Mr Dian Niko Putra
Date Deposited: 26 Jul 2016 02:12
Last Modified: 26 Jul 2016 02:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/12592

Actions (login required)

View Item View Item