MOTIVASI INDONESIA DALAM PERJANJIAN EKSTRADISI INDONESIA DAN SINGAPURA PADA ERA KEPEMIMPINAN JOKO WIDODO

Ratih, Sulistiawati (2023) MOTIVASI INDONESIA DALAM PERJANJIAN EKSTRADISI INDONESIA DAN SINGAPURA PADA ERA KEPEMIMPINAN JOKO WIDODO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (121kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (307kB)
[img] Text (Bab V Penutup (Kesimpulan dan Saran))
bab 5 - penutup.pdf - Published Version

Download (40kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (195kB)
[img] Text (Skripsi Full Ratih Sulistiawati)
5 - final skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Singapura merupakan salah satu tujuan utama pelaku tindak pidana asal Indonesia yang menimbulkan kerugian tersendiri bagi Indonesia. Dalam prosesnya, pada tahun 2007 Indonesia menandatangani perjanjian ekstradisi dengan Singapuranamun gagal diratifikasi. Pada masa pemerintahan Joko Widodo di tahun 2022, Indonesia kembali menandatangani perjanjian ekstradisi dengan Singapura bahkan telah resmi disahkan menjadi Undang-Undang. Uniknya perjanjian ini sama dengan perjanjian pada tahun 2007 dan disetujui sepaket dengan Defense Cooperation Agreement (DCA) dan Flight Information Region (FIR) yang dapat menimbulkan kerugian bagi Indonesia. Oleh sebab itu penting untuk meneliti apa motivasi Indonesia yang mendorong untuk kembali dilakukannya penandatangan dan apa yang membuat perjanjian ini begitu penting bagi Indonesia. Dalam menganalisis motivasi yang dimiliki Indonesia, penulis menggunakan kerangka berpikir State Behaviour yang dijabarkan oleh Paul R. Viotti dan Mark V Kauppi. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan jenis penelitian bersifat deskriptif analitis. Berdasarkan kerangka pemikiran yang digunakan, penelitian ini menemukan bahwa hadirnya perjanjian ekstradisi antara Indonesia dan Singapura didorong oleh objectives atau tujuan nasional yang dimiliki oleh Indonesia. Yakni berdasarkan ancaman banyaknya pelaku tindak pidana yang melarikan diri bersama asetnya ke Singapura, dan peluang terkait DCA yang dimanfaatkan oleh Indonesia, munculah kepentingan yang perlu diwujudkan oleh Indonnesia, yakni memperkuat negara melalui perjanjian ekstradisi, asset recovery, mempertahankan nilai sosial dan budaya serta nilai politik dan pemerintahan bangsa. Kata Kunci: Indonesia, Motivasi, Perjanjian Ekstradisi, Singapura, State Behaviour

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Anita Afriani Sinulingga, S.IP.M.Si
Uncontrolled Keywords: Indonesia, Motivasi, Perjanjian Ekstradisi, Singapura, State Behaviour
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: s1 ilmu hubungan internasional
Date Deposited: 06 Mar 2023 07:32
Last Modified: 06 Mar 2023 07:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/125536

Actions (login required)

View Item View Item