INTERPRETASI SEBARAN ANOMALI MAGNETIK DI DAERAH PROSPEK PANAS BUMI JORONG PADANG BELIMBING, SUMANI

Syafira, Aulina Refiani (2023) INTERPRETASI SEBARAN ANOMALI MAGNETIK DI DAERAH PROSPEK PANAS BUMI JORONG PADANG BELIMBING, SUMANI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (0B)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (0B)
	Text (Bab Akhir Kesimpulan dan Saran) Bab Akhir (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (0B)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (0B)
	Text (Skripsi full text) Skripsi Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (0B)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sebaran anomali magnetik di daerah panas bumi Jorong Padang Belimbing dengan menggunakan metode geomagnet. Pengambilan data dilakukan menggunakan magnetometer dengan titik amat di 186 titik amat dengan 14 lintasan dan jarak antar titik adalah 100 m. Data anomali magnetik yang didapatkan dikoreksi dengan koreksi harian dan koreksi IGRF, selanjutnya dilakukan dilakukan reduksi ke kutub dan kontinuasi ke atas. Setelah dilakukan proses pengolahan data, didapatkan nilai anomali total di daerah penelitian antara -1682,8 nT hingga 6739,9 nT yang memiliki beberapa nilai dibawah IGRF. Nilai anomali total yang berada di bawah nilai IGRF diduga karena adanya demagnetisasi batuan akibat adanya sumber panas di bawah permukaan. Pemodelan 2D dilakukan dengan menganalisis anomali medan magnet hasil kontinuasi ke atas dengan ketinggian 100 m. Berdasarkan pemodelan menunjukkan terdapat empat lapisan pada daerah penelitian. Lapisan pertama diindikasikan sebagai alluvium, lapisan kedua diindikasi sebagai aliran piroklastik, lapisan ketiga diindikasikan sebagai satuan lava dan vulkanik tersier yang merupakan batuan penudung (cap rock) dengan kedalaman rata-rata 225 m hingga 1465 m dibawah berpermukaan dan lapisan terakhir diindikasikan sebagai reservoir yang didominasi oleh satuan meta batu gamping. Sumber panas di daerah Padang Belimbing diduga berasal dari aktivitas vulkanik bukit Tinjau Laut.

Actions (login required)

View Item