DINAMIKA KEDUDUKAN DAN FUNGSI KOMISI NASIONAL ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DI INDONESIA

Ehsania, Fajar (2023) DINAMIKA KEDUDUKAN DAN FUNGSI KOMISI NASIONAL ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DI INDONESIA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (288kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (460kB)
	Text (Bab IV Penutup) Bab IV.pdf - Published Version Download (210kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (330kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Lembaga negara adalah institusi-institusi yang dibentuk guna melaksanakan fungsi-fungsi negara. lembaga negara dapat dibagi menjadi dua, yaitu lembaga negara yang wewenangnya diberikan oleh Undang-Undang Dasar 1945 dan lembaga negara yang wewenangnya tidak diberikan oleh Undang-Undang Dasar 1945. Salah satu lembaga negara yang wewenangnya tidak diberikan oleh Undang-Undang Dasar 1945 atau kewenangannya berdasarkan peraturan lain adalah Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, yang dibentuk melalui Keputusan Presiden Nomor. 181 Tahun 1998 dan diperkuat dengan Peraturan Presiden Nomor. 65 Tahun 2005. Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan merupakan suatu lembaga yang didirikan untuk menegakkan Hak Asasi Manusia Perempuan di Indonesia. Kedudukan dan fungsi Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan sebagai delegasi untuk memberikan perlindungan terhadap perempun dianggap tidak efektif dalam mengatasi masalah. Oleh karena itu rumusan masalah yang peneliti lakukan terbagi menjadi dua yaitu, pertama Bagaimana dinamika kedudukan dan fungsi Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia? Kedua, Bagaimana kedudukan dan fungsi Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan yang ideal di masa yang akan datang? Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Yuridis Normatif, pendekatan masalah melalui penelitian hukum dengan melihat hukum yang dikonsepkan sebagai apa yang tertulis dalam peraturan perudang-undangan (law in books) atau norma yang merupakan patokan berperilaku manusia yang dianggap pantas. Hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini adalah, pertama dinamika kedudukan dan fungsi Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan sebagai lembaga independen bekerja menemukan pola baru kekerasan terhadap perempuan dan terus melakukan penyempurnaan secara terus menerus agar bisa menjalankan fungsi dan wewenangnya dengan baik dari tahun ke tahun, kedua kedudukan fungsi Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan yang ideal untuk masa depan dengan memperkuat landasan yuridis bagi lembaga Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dengan Undang-Undang khusus. Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan membentuk kantor perwakilan di daerah luar Ibu Kota dan lebih aktif lagi bekerjasama dengan pemerintah dan organisasi-organisasi yang ada dalam masyarakat.

Actions (login required)

View Item