ANALISIS USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER PADA PETERNAK PLASMA KEMITRAAN PT. KARYA SEMANGAT MANDIRI DI KENAGARIAN SITUJUAH TUNGKA, KECAMATAN SITUJUAH LIMO NAGARI, KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Muhammad, Yori Ardana (2023) ANALISIS USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER PADA PETERNAK PLASMA KEMITRAAN PT. KARYA SEMANGAT MANDIRI DI KENAGARIAN SITUJUAH TUNGKA, KECAMATAN SITUJUAH LIMO NAGARI, KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) Cvoer.pdf - Published Version Download (202kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (252kB)
	Text (Bab V Penutup) Penutup.pdf - Published Version Download (174kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (243kB)
	Text (skripsi full text) skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kenagarian Situjuah Tungka, Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui input yang disediakan oleh PT. Karya Semangat Mandiri dan untuk mengetahui pendapatan yang diperoleh peternak yang melakukan kemitraan dengan PT. Karya Semangat Mandiri. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Responden terdiri dari 5 orang peternak plasma yang bermitra dengan PT. Karya Semangat Mandiri. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data primer, yang didapatkan melalui pengamatan langsung dan wawancara langsung dengan peternak, dan data sekunder yang didapatkan dari buku, jurnal, serta data dari instansi terkait. Variabel penelitian terdiri dari input yaitu bibit, pakan, obat-obatan dan penerimaan serta biaya yang ditangguhkan oleh peternak yang bermitra dengan PT. Karya Semangat Mandiri. Data penelitian ini dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan dilihat dari input yang disediakan yaitu bibit sudah ditentukan oleh perusahaan menggunakan bibit CP707 dan harga yang diberikan kepada peternak mitra juga sama. Pakan juga sudah disediakan oleh pihak perusahaan. Frekuensi pemberian pakan yaitu 2 kali sehari dan untuk pemberian minum dilakukan dengan cara ad libitum. Sedangkan pendapatan peternak tidak berpatokan pada jumlah skala pemeliharaan, akan tetapi dipengaruhi oleh cara pemeliharaan dan cepat lambatnya panen. Peternak 1 yang sama skala pemeliharaannya dengan peternak 2 tetapi mendapatkan keuntungan lebih sedikit dengan selisih sebesar Rp 4.225.703, sama halnya peternak 3 dan peternak 4 juga memiliki skala pemeliharaan yang sama, akan tetapi peternak 3 mendapatkan keuntungan lebih sedikit yaitu dengan selisih Rp 7.326.191.

Actions (login required)

View Item