Fanditya, Dwi Putra (2023) PENGARUH BAHAN PENGENCER SEMEN DAN WAKTU EKUILIBRASI TERHADAP KUALITAS SEMEN SAPI PESISIR. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover)
cover.pdf - Published Version Download (104kB) |
|
Text (Pendahuluan)
Pendahuluan.pdf - Published Version Download (150kB) |
|
Text (Penutup)
Penutup.pdf - Published Version Download (79kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (174kB) |
|
Text (Skripsi full text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas semen sapi Pesisir dan interaksi antara perlakuan 2 jenis bahan pengencer dan 4 waktu ekuilibrasi. Bahan pengencer yang digunakan adalah tris kuning telur dan andromed. Waktu ekuilibrasi yang dilakukan yaitu selama 6, 8, 10, dan 12 jam. Variabel yang diamati meliputi evaluasi semen makroskopis dan mikroskopis. Evaluasi makroskopis meliputi volume, warna, konsistensi, bau, dan pH pada evaluasi mikroskopis meliputi gerakan massa, motilitas individu, viabilitas, abnormalitas, membran plasma utuh (MPU), dan tudung akrosom utuh (TAU). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial 2 faktor dengan 4 ulangan perlakuan. Data dilaporkan dalam bentuk rataan dan standar deviasi dianalisis menggunakan analisis sidik ragam. Hasil penelitian ini menunjukan rataan persentase motilitas semen sebelum diekuilibrasi (80±0,00%) setelah diekuilibrasi adalah kisaran (60,00±0,00%)-(72,50±0,00%). Rataan persentase viabilitas sebelum diekuilibrasi yaitu (89,26±2,70%) setelah diekuilibrasi adalah kisaran (65,44±2,72%)-(78,78±2,99%). Rataan persentase abnormalitas sebelum diekuilibrasi adalah (3,00±0,50%) setelah diekuilibrasi adalah kisaran (5,81±1,29%)-(11,41±1,63%). Rataan persentase MPU sebelum diekuilibrasi adalah (84,18±1,18%) setelah diekuilibrasi adalah kisaran (71,37±3,72%)-(77,85±3,53%). Rataan persentase TAU sebelum diekuilibrasi adalah (87,84±3,14%) setelah diekuilibrasi adalah kisaran (77,69±3,65%)-(83,07±2,11%). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara bahan pengencer semen dan waktu ekuilibrasi. Perlakuan terbaik yaitu dengan pengencer tris kuning telur dengan waktu ekulibrasi 6 sampai dengan 10 jam sedangkan perlakuan dengan nilai terendah yaitu dengan pengencer andromed dengan waktu ekuilibrasi 12 jam. Perlakuan pengencer tris kuning telur menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) dengan perlakuan pengencer andromed pada motilitas, viabilitas, MPU, dan TAU. Perlakuan pengencer tris kuning telur menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap abnormalitas. Waktu ekuilibrasi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap motilitas akan tetapi berpengaruh terhadap viabilitas, abnormalitas, MPU, dan TAU.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Zaituni Udin, M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Sapi Pesisir, Ekuilibrasi, Tris Kuning Telur, Andromed |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 peternakan peternakan |
Date Deposited: | 02 Mar 2023 04:01 |
Last Modified: | 02 Mar 2023 04:01 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/125086 |
Actions (login required)
View Item |