FORMULASI PUDING EKSTRAK ETANOL BAWANG DAYAK ((Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.)) TERHADAP NILAI GIZI DAN UJI ORGANOLEPTIK SEBAGAI MAKANAN SELINGAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II

Maya, Krismona Pancer (2023) FORMULASI PUDING EKSTRAK ETANOL BAWANG DAYAK ((Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.)) TERHADAP NILAI GIZI DAN UJI ORGANOLEPTIK SEBAGAI MAKANAN SELINGAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER+ABSTRAK_Maya Krismona Pancer_1811222007.pdf - Published Version

Download (594kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN_Maya Krismona Pancer_1811222007.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 PENUTUP_Maya Krismona Pancer_1811222007.pdf - Published Version

Download (284kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA_Maya Krismona Pancer_1811222007.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (Skripsi Full)
SKRIPSI FULL_Maya Krismona Pancer_1811222007.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (43MB)

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk puding ekstrak bawang dayak ((Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.)) terhadap uji organoleptic dan kandungan gizi sebagai makanan selingan penderita diabetes melitu tipe 2. Metode: Penelitian ini berjenis eksperimental laboratorium berupa percobaan penambahan ekstrak bawang dayak. Produk dibuat dengan 4 taraf perlakuan yang terdiri dari F0 (formula standar), F1, F2, dan F3 dengan penambahan ekstrak bawang dayak berturut-turut sebesar 0 mg. 42,27 mg, 74,76 mg, dan 106,8 mg. Percobaan dilakukan dengan dua kali ulangan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Uji organoleptic dilakukan menggunakan lembar pengujian berdasarkan SNI 01-2346-2006 tentang petunjuk penguian organileptik atau sensori yang dimodifikasi sesuai kebutuhan peneliti dan melibatkan 35 orang panelis semi terlatih. Analisa data dilakukan menggunakan uji Kruskalwalis dengan taraf pengujian 5% dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney sebagai uji lanjut. Hasil: Berdasarkan Uji Organoleptik, formula yang paling disukai oleh panelis adalaf F3 dengan karakteristik mutu warna sedang, agak manis, agak harum, dan tekstur lembut. Tidak ada perbedaan nyata anatar keempat formula (p-valeu >0,05). Berdasarkan uji kandungan zat gizi, kandungan gizi F3 berupa kadar air 92,85%, Kadar abu 0,03%, protein 1,69%, lemak 0,12%, karbohidrat 5,32%, dan positif mengandung Flavonoid, Saponin, dan Alkaloid. Kesimpulan: Dari ketiga perlakuan, formula terpilih adalah F3 dengan penambahan ekstrak bawang dayak sebanyak 106,8 mg. Kata Kunci : Produk puding ektrak bawang dayak, makanan selingan, Flavonoid, diabetes mellitus tipe 2.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 gizi gizi
Date Deposited: 02 Mar 2023 02:57
Last Modified: 02 Mar 2023 02:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/125049

Actions (login required)

View Item View Item