ANALISIS MODEL BANGUNAN TINGGI YANG MEMILIKI CORE WALL AKIBAT BEBAN GEMPA STATIK NON LINIER (PUSHOVER)

ASTRID, OLIVIANA SUDIRMAN (2016) ANALISIS MODEL BANGUNAN TINGGI YANG MEMILIKI CORE WALL AKIBAT BEBAN GEMPA STATIK NON LINIER (PUSHOVER). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak pdf.pdf - Published Version Download (22kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I ASTRID OLIVIANA 101092015.pdf - Published Version Download (47kB) | Preview
Preview	Text (BAB VI) BAB VI ASTRID OLIVIANA 1010921015.pdf - Published Version Download (35kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA ASTRID OLIVIANA 1010921015.pdf - Published Version Download (26kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) TUGAS AKHIR ASTRID OLIVIANA 1010921015.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Bangunan tinggi memerlukan area fungsional yang yang cukup luas. untuk memperoleh area fungsional yang luas tersebut, maka area servis pada bangunan tinggi akan ditempatkan pada satu tempat yang sama pada tiap lantainya. Area servis bangunan tinggi di tempatkan pada core (inti) bangunan yang juga merupakan sistem struktur yang berfungsi menjaga kestabilan bangunan tinggi. Fungsi core sebagai area servis menuntut penempatan core yang fleksibel terhadap kebutuhan ruang fungsional. Pada studi ini dilakukan dua permodelan bangunan tinggi, yaitu bangunan tinggi yang memiliki core wall dan bangunan yang tidak memiliki core wall, yang selanjutnya bangunan tinggi tersebut akan dianalisis menggunakan software Etabs 9.7.1. Untuk bangunan tinggi yang memiliki core wall bangunan akan dianalisis menggunakan analisis statik non-linier (pushover). Dari hasil studi yang dilakukan model bangunan tinggi tanpa core wall yang mengalami simpangan horizontal 4,097 mm, dengan perioda struktur 7,181478 s. Sedangkan bangunan tinggi yang diberi core wall mengalami simpangan yang lebih kecil yaitu 0,886 mm, dengan perioda struktur 3,557797 s.

Actions (login required)

View Item