Putri, Arsyafdini Oktavionry (2023) RANCANG BANGUN SMART GREENHOUSE UNTUK MENDUKUNG SISTEM PERTANIAN VERTIKAL BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER_DAN_ABSTRAK)
abstrak_dan_cover_putri arsyafdini oktavionry_1911112034.pdf - Published Version Download (154kB) |
|
Text (BAB_I_PENDAHULUAN)
BAB_I_PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (217kB) |
|
Text (BAB_V_PENUTUP)
BAB_V_PENUTUP.pdf - Published Version Download (53kB) |
|
Text (DAFTAR_PUSTAKA)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version Download (192kB) |
|
Text (TUGAS_AKHIR_FULL)
full_skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Vertical farming adalah teknik bercocok tanam dengan cara vertikal dimana tanaman disusun dari bawah ke atas yang cocok diterapkan pada area yang tidak terlalu luas dan terbatas. Kangkung (Ipomoea reptans poir) merupakan tanaman sayuran yang pertumbuhannya dapat lebih dari satu tahun. Tanaman kangkung dalam proses tumbuhanya membutuhkan kondisi yang optimal dimana suhu yang baik untuk tanaman kangkung yaitu sekitar 28 – 34⁰C dan untuk kelembaban pada tanaman kangkung sendiri yaitu di atas 60%. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang smart greenhouse untuk mendukung sistem pertanian vertikal dengan membangun sistem monitoring dan pengendalian iklim mikro berbasis internet of things. Pada penelitian ini Smart Greenhouse telah dibuat dengan dimensi ukuran 6x3x3 m. Smart greenhouse terbuat dari baja ringan dengan memiliki tipe pintu sliding dan cover atas menggunakan plastik UV 14%. Lapisan dinding smart greenhouse dilapisi dengan insect net. Tower vertical farming telah dibuat dengan tinggi 125 cm. Satu set tower vertical memiliki 8 pipa dimana tiap pipa memiliki 26 lubang tanaman. Sehingga untuk satu set tower vertical memiliki 208 lubang tanaman. Sistem kontrol yang digunakan yaitu DHT 22, NodeMCU 8266, dan Google Spreadsheet sebagai platform IoT. Hasil ketepatan pembacaan sensor suhu dan kelembaban yang dilakukan dengan membandingkan hasil pembacaan sensor DHT 22 dan alat thermohygrometer yaitu diperoleh R^2 suhu sebesar 1 dan kelembaban sebesar 0,9988. Nilai R^2 mendekati 1, maka dikatakan bahwa sensor DHT 22 dapat bekerja dengan baik dan akurat. Kontrol yang ditetapkan yaitu nilai set point untuk suhu ≥34⁰C maka fan akan hidup dan ≤32⁰C maka fan akan mati. Nilai set point untuk kelembaban yaitu ≤60% maka misting akan hidup dan ≥70% misting akan mati. Hasil pengamatan pada tanaman kangkung dengan kontrol selama 18 HSS adalah nilai rata-rata tinggi tanaman kangkung yaitu 22,34 cm, jumlah daun 12 helai, panjang daun 9,72 cm, dan lebar daun 1,704 cm. Total berat kangkung tanpa akar yaitu 18,96 gram. Pembuatan smart greenhouse dengan sistem hidroponik vertical farming sangat tepat karena dengan luas lahan 6x3x3 m dapat menghasilkan 624 pot tanaman kangkung. Smart greenhouse juga dilengkapi sistem kontrol yang bekerja dengan baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Renny Eka Putri, S.TP, MP |
Uncontrolled Keywords: | Greenhouse, Vertical Farming, Internet of Things, Kangkung |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with username tekpertanian |
Date Deposited: | 28 Feb 2023 07:10 |
Last Modified: | 28 Feb 2023 07:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/124925 |
Actions (login required)
View Item |