PERBEDAAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH MENGGUNAKAN STIMULASI REFLEK HISAP DAN TERAPI MUSIK KLASIK MOZART DI RUANG NICU RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

MARDIANA, FARI DANI (2023) PERBEDAAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH MENGGUNAKAN STIMULASI REFLEK HISAP DAN TERAPI MUSIK KLASIK MOZART DI RUANG NICU RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (94kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (254kB)
[img] Text (Bab Penutup)
BAB VII.pdf - Published Version

Download (169kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (147kB)
[img] Text (Skripsi full taxt)
Skripsi - Mardiana Fari Dani - 2111316010.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Keterampilan oral yang belum matang serta inkoordinasi mengisap dan menelan merupakan penyebab kesulitan makan pada BBLR yang dapat mengakibatkan penambahan berat badan yang tidak memadai. Pola menghisap-menelan yang tidak efektif merupakan penghalang pemberian nutrisi pada bayi dengan BBLR yang dirawat di NICU. Stimulasi reflek hisap dan terapi musik klasik Mozart dapat memperbaiki pola mengisap-menelan pada BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara stimulasi reflek hisap dengan terapi musik klasik Mozart terhadap peningkatan berat badan pada BBLR di RSUP Dr.M.Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experiment with comparison group pretest-posttest dengan stimulasi reflek hisap dan terapi musik klasik Mozart setiap pagi selama 7 hari pada BBLR. Pengambilan sampel secara purposive sampling sejumlah 24 responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan antara stimulasi reflek hisap dengan terapi musik klasik Mozart terhadap peningkatan berat badan pada BBLR di Ruang NICU RSUP Dr.M.Djamil Padang dengan p-value 0,038. Rerata berat badan sebelum diberikan stimulasi reflek hisap sebesar 1387,08 gram dan setelah diberikan stimulasi reflek hisap sebesar 1511,67 gram. Rerata berat badan sebelum diberikan terapi musik klasik Mozart sebesar 1600,42 gram dan setelah diberikan terapi musik klasik Mozart sebesar 1676,25 gram. Terdapat pengaruh stimulasi reflek hisap dan terapi musik klasik Mozart terhadap peningkatan berat badan pada BBLR dengan p-value yang sama yaiu 0,000. Rumah sakit dapat menerapkan stimulasi reflek hisap dalam meningkatkan berat badan BBLR dengan melakukan supervisi pada perawat klinis II untuk melakukan stimulasi reflek hisap pada BBLR serta dapat memfasilitasi alat yang dibutuhkan untuk terapi musik klasik Mozart. Kata Kunci: BBLR, berat badan, stimulasi reflek hisap, terapi musik klasik Mozart Daftar Pustaka: 51 (2011-2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ns. Meri Neherta, M.Biomed
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 01 Mar 2023 01:50
Last Modified: 01 Mar 2023 01:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/124915

Actions (login required)

View Item View Item