Hubungan Biofilm Bakteri dengan Skor Lund-Mackay CT Scan Sinus Paranasal pada Penderita Rinosinusitis Kronis

Yolazenia, Yolazenia (2016) Hubungan Biofilm Bakteri dengan Skor Lund-Mackay CT Scan Sinus Paranasal pada Penderita Rinosinusitis Kronis. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
Bab I (pendahuluan).pdf - Published Version

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kesimpulan)
Bab VI (kesimpulan dan saran).pdf - Published Version

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (246kB) | Preview
[img] Text (Tesis full text)
Tugas Akhir full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang/Tujuan: Rinosinusitis kronis (RSK) adalah penyakit inflamasi mukosa hidung dan sinus paranasal yang berlangsung lebih dari 12 minggu. Berbagai kondisi telah dikaitkan dengan patogenesis penyakit ini, seperti infeksi bakteri, jamur, superantigen dan biofilm. Banyak penelitian telah menunjukkan terdapatnya biofilm bakteri pada pasien dengan RSK. Biofilm bakteri dapat memfasilitasi terjadinya resistensi pada antibiotik. CT Scan sinus paranasal (SPN) merupakan pemeriksaan penunjang pilihan untuk diagnosis RSK secara radiologi. Lund dan Mackay telah mengembangkan suatu sistem berdasarkan skor dari CT Scan SPN untuk menilai kuantifikasi proses peradangan pada sinus paranasal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan biofilm bakteri memiliki skor Lund-Mackay CT Scan SPN yang lebih tinggi pada saat pre-operatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan biofilm bakteri dengan skor Lund-Mackay CT Scan SPN pada penderita RSK. Metode: Penelitian ini adalah penelitian cross-sectional dengan jumlah total sampel adalah 48 orang pasien RSK. Sekret hidung diambil menggunakan kapas lidi steril dengan swab pada meatus media lalu dilakukan identifikasi bakteri dan pemeriksaan biofilm dengan tube method. Skor Lund-Mackay dihitung dari CT Scan SPN potongan koronal. Data diolah dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik dan dianalisis dengan uji Fisher. Hasil: Pasien RSK dengan skor Lund-Mackay tinggi sedikit lebih banyak ditemukan pada pasien dengan biofilm (46,2%) dibandingkan tanpa biofilm (44,4%). Secara statistik tidak terdapat perbedaan bermakna pada skor LundMackay antara pasien dengan biofilm dan tanpa biofilm (p=1,00). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara biofilm bakteri dengan skor Lund-Mackay pada penderita RSK.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RF Otorhinolaryngology
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 26 Jul 2016 06:38
Last Modified: 26 Jul 2016 06:38
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/12489

Actions (login required)

View Item View Item