MUTIARA, ANNISA AMADEA (2023) FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN NEUROPATI OTONOM KARDIOVASKULAR PADA DIABETES MELITUS TIPE 1. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (325kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (299kB) |
|
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7.pdf - Published Version Download (273kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (313kB) |
|
Text (THESIS FULL)
EDIT_Q_Neuropati_Otonom_Kardiovaskular_pada_DM_Mutiara_240223.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan: Neuropati Otonom Kardiovaskular (NOK) merupakan komplikasi Diabetes Melitus Tipe 1(DMT1) yang meningkatkan angka mortalitas. Komplikasi ini dapat terjadi sejak awal terdiagnosis DMT1 tetapi sering terabaikan karena asimptomatik. CARTs merupakan salah satu Gold Standard non-Invasive yang masih sensitif untuk screening diagnostik, tetapi masih jarang dilakukan pada subjek anak. Beberapa faktor resiko dapat mempengaruhi kejadian NOK, diantaranya kontrol glikemik yang buruk. Tujuan: Mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian Neuropati Otonom Kardiovaskular pada anak dengan Diabetes Melitus Tipe 1 pada anak di RSUP Dr M Djamil Padang. Metode: Penelitian observasional analitik dengan metode potong lintang yang dilakukan dari bulan februari hingga Agustus 2022 pada 34 subjek diabetes melitus tipe 1 yang berobat ke Poliklinik Endokrinologi Anak, maupun Bangsal Anak di RSUP Dr.M.Djamil Padang dengan rentang usia hingga ≤18 tahun menanda tangani informed consent dan kooperatif mengikuti salah satu pemeriksaan CARTs yaitu Heart Beat to Deep Breathing menggunakan EKG dan dilakukan penentuan kadar kontrol glikemik dengan pemeriksaan kadar HbA1C. Data sekunder didapatkan melalui rekam medis. Data dianalisis menggunakan tabel 2x2 dengan menggunakan program komputer. Hasil: Dari 34 sampel penelitian didapatkan hasil rerata usia subjek 13,14±2,75 tahun dengan rerata onset usia terdiagnosis 10,4±2,65 tahun. NOK terdiagnosis pada 13(38,2%) subjek dengan DMT1 dan tidak tedapat hubungan signifikan terhadap Onset usia terdiagnosis (p=1,0), lama terdiagnosis (p=0,653) maupun terhadap kontrol glikemik (p=0,132). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan signifikan secara statistik terhadap faktor risiko kejadian NOK pada subjek DMT1
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Didik Hariyanto, Sp.A(K) |
Uncontrolled Keywords: | CART’s, Neuropati Otonom Kardiovaskular, Diabetes Melitus Tipe 1 |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 01 Mar 2023 04:47 |
Last Modified: | 01 Mar 2023 04:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/124435 |
Actions (login required)
View Item |