Suseptibilitas Magnetik Pada Tanah Di Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (Tpas) Regional Payakumbuh Sebagai Indikator Polusi Logam Berat

Viesca, Fredilla Hanif (2022) Suseptibilitas Magnetik Pada Tanah Di Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (Tpas) Regional Payakumbuh Sebagai Indikator Polusi Logam Berat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (197kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (133kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (127kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (199kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang nilai suseptibilitas magnetik pada tanah untuk mengetahui pencemaran logam berat di sekitar TPAS Regional Payakumbuh. Sampel tanah diambil pada zona TPAS, zona penduduk dan zona perkebunan dengan menggunakan teknik random sampling yang terdiri dari 30 titik sampel pada tiap zona. Sampel tanah hutan diambil sebagai acuan tanah yang tidak tercemar. Pengukuran suseptibilitas magnetik dilakukan dengan susceptibility meter menggunakan low frecuency. Hasil pengukuran memperlihatkan nilai suseptibilitas magnetik pada zona TPAS memiliki rentang nilai 320,21×10-8 m3/kg - 955,78×10-8 m3/kg, zona penduduk dengan rentang nilai 16,42×10-8 m3/kg - 1017,10×10-8 m3/kg dan zona perkebunan dengan rentang nilai 11,27× 10-8 m3/kg - 891,95×10-8 m3/kg. Dimana rata-rata nilai suseptibilitas magnetik tertinggi didapatkan pada zona penduduk. Sampel tanah dengan nilai suseptibilitas magnetik terendah dan tertinggi pada tiap zona diambil untuk diukur kandungan logam beratnya menggunakan analisis XRF. Logam berat Fe, Pb, Zn, Cu dan As memiliki rentang nilai yang sudah melewati ambang batas untuk enam sampel uji terpilih. Perbandingan kenaikan persentase konsentrasi unsur logam pada zona TPAS menunjukkan logam Fe, Mn, Zn dan Cu paling mendominasi di zona tersebut. Logam Fe, Cu, Pb, dan Mn merupakan unsur logam yang mendominasi pada zona penduduk. Zona perkebunan yang memiliki nilai rata-rata suseptibilitas magnetik terendah dari ketiga zona menunjukkan logam berat Cu, As, Pb dan Fe sebagai unsur logam berat yang paling mendominasi di zona tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ahmad Fauzi Pohan, M.Sc
Uncontrolled Keywords: logam berat, suseptibilitas magnetik, TPAS Regional Payakumbuh
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 24 Feb 2023 08:03
Last Modified: 24 Feb 2023 08:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/124386

Actions (login required)

View Item View Item