UPAYA THE INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION (ILO) DALAM PERLINDUNGAN PEKERJA ANAK DI SENEGAL

Sulthan Dzakwan, Dhaifullah Windel (2023) UPAYA THE INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION (ILO) DALAM PERLINDUNGAN PEKERJA ANAK DI SENEGAL. Diploma thesis, Unversitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (68kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (248kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
Bab V.pdf - Published Version

Download (47kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (145kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Tingkat pekerja anak yang tinggi di Senegal disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu faktor pendidikan, ekonomi, legislasi, dan stratifikasi gender. Padahal, terdapat norma internasional yang disebarluaskan oleh the International Labour Organization (ILO) yang menyatakan bahwa anak-anak dilarang untuk bekerja karena akan mengancam Hak Asasi Manusia (HAM) yang dimilikinya. Penelitian ini membahas mengenai upaya bersama yang dilakukan oleh ILO dan Senegal untuk mengatasi permasalahan pekerja anak di Senegal dan menggunakan pendekatan deskriptif analitis dengan sifat penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui studi kepustakaan. Kerangka pemikiran pada penelitian ini menggunakan konsep norm diffusion atau difusi norma menurut Jonathan Jacob Ring melalui empat cara, yaitu koersi/pemaksaan, kompetisi/persaingan, emulasi, dan pembelajaran. Penelitian ini menemukan bahwa ILO sebagai organisasi yang berfokus kepada kesejahteraan pekerja melihat adanya permasalahan besar yang dihadapi oleh Senegal. Untuk itu, ILO berupaya agar norma-norma yang dimilikinya dalam konvensi dan rekomendasi dapat digunakan oleh Senegal untuk membuat kebijakan nasional melalui empat mekanisme difusi norma tersebut. Mekanisme pertama yaitu melalui paksaan di mana ILO memaksakan normanya untuk diadopsi Senegal. Kedua, kompetisi di mana tidak ada organisasi internasional lainnya yang menangani permasalahan pekerja anak karena hanya ILO yang memiliki kekuatan besar untuk menangani masalah ini. Ketiga, emulasi di mana Senegal menyamakan kebijakan nasionalnya sesuai dengan norma yang dibawa ILO. Keempat, melalui edukasi di mana Senegal dan ILO mengesahkan sebuah MoU sebagai sarana edukasi bagi Senegal dalam melakukan pembelajaran untuk kemudian dijadikan sebagai acuan dalam membuat kebijakan nasionalnya. Kata Kunci: Senegal, pekerja anak, hak asasi manusia, the International Labour Organizations (ILO), difusi norma

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Anita Afriani Sinulingga, S.IP, M.Si
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: s1 ilmu hubungan internasional
Date Deposited: 24 Feb 2023 07:47
Last Modified: 24 Feb 2023 07:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/124330

Actions (login required)

View Item View Item