Potensi Sitotoksik Minyak Atsiri yang Diisolasi dari Daun Tumbuhan Clibadium surinamense L Terhadap Sel Kanker Payudara T47D

Ulia, Rahmi Vika (2023) Potensi Sitotoksik Minyak Atsiri yang Diisolasi dari Daun Tumbuhan Clibadium surinamense L Terhadap Sel Kanker Payudara T47D. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover (8).pdf - Published Version

Download (175kB)
[img] Text (Bab 1. Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN..pdf - Published Version

Download (288kB)
[img] Text (Penutup/Kesimpulan)
Kesimpulan.pdf - Published Version

Download (282kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftra Pustaka.pdf - Published Version

Download (690kB)
[img] Text (Tugas akhir full)
tesis full_compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tumbuhan Clibadium surinamense L merupakan tumbuhan perdu yang mudah ditemukan, secara tradisional tumbuhan ini telah digunakan untuk mengobati beberapa penyakit antara lain mengobati luka, menghambat kanker, demam, sakit perut dan diabetes melitus. Hasil uji fitokimia ekstrak tumbuhan ini diketahui mengandung triterpenoid, steroid, fenolik, flavonoid, alkaloid, dan saponin. Isolasi minyak atsiri dari daun tumbuhan Clibadium surinamense L dilakukan dengan metoda hidrodistilasi, diperoleh minyak berupa cairan berwarna kuning muda dengan massa jenis 0,968 g/mL. Analisis komponen kimia dengan spektrometer Gas Chromatograpy-Mass-Spectrometry (GC-MS) melalui perbandingan dengan data Nasional Institute of Standart and Technologies (NIST) diketahui adanya 55 senyawa (kelompok monoterpen dan seskuiterpen) dengan lima senyawa utama yaitu β-caryophyllene (30,4 %), β-sesquiphellandrene (8,46 %), 3-carene ( 8,16 %), α-bisabolene (4,05 %), dan α- humulene (4,0 %). Uji potensi sitotoksik minyak atsiri hasil isolasi dengan metoda Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) terhadap larva udang Artemia salina L menunjukan aktivitas sangat toksik dengan nilai LC50 0,9261 µg/mL dan uji dengan metoda MTT (Microculture tetrazoliumm) terhadap sel kanker payudara T47D juga menunjukan aktivitas sangat sitotoksik dengan nilai IC50 12,72 µg/mL.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s2 kimia kimia
Date Deposited: 01 Mar 2023 08:04
Last Modified: 01 Mar 2023 08:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/124288

Actions (login required)

View Item View Item