Annita, Rahmawati (2023) ANALISIS KANDUNGAN UNSUR MIKRO PADA KOMPOS YANG DIHASILKAN DARI PENGOMPOSAN LUBANG RESAPAN BIOPORI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (6MB) |
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (6MB) |
|
Text (Bab V)
PENUTUP.pdf - Published Version Download (6MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Pengomposan Lubang Resapan Biopori (LRB) merupakan salah satu solusi untuk menangani sampah organik yang komposisinya lebih dari 50% dalam sampah kota. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan unsur mikro dari hasil pengomposan LRB, menganalisis pengaruh jenis dan komposisi bahan baku hadap kandungan unsur mikro kompos, serta memilih variasi pengomposan yang paling optimal. Parameter unsur mikro meliputi arsen, kadmium, kobal, kromium, tembaga, merkuri, nikel, timbal, selenium, dan seng yang dianalisis dengan alat Inductively Coupled Plasma (ICP). Variasi pengomposan terdiri dari tiga variasi bahan baku yaitu 100% sampah halaman, 100% sampah makanan, dan campuran 50% sampah halaman dan 50% sampah makanan yang dilakukan secara triplo. Pengomposan LRB dilakukan di pekarangan rumah dengan tekstur tanah lempung berpasir dan laju peresapan air 12,74 cm/jam, serta penambahan bahan aditif berupa sekam padi sebesar 1,5 % dari berat bahan baku kompos. Analisis dilakukan terhadap kematangan, kualitas yang meliputi unsur fisik, makro dan mikro serta kuantitas kompos. Hasil pengujian menunjukkan parameter kematangan dan kualitas telah memenuhi standar kualitas kompos sesuai SNI 197030-2004. Kandungan unsur mikro tertinggi adalah seng dan terendah adalah merkuri. Kandungan unsur mikro paling kecil didapatkan pada kompos dengan bahan baku campuran sampah halaman dan sampah makanan. Lama pengomposan berkisar antara 44 hari hingga 53 hari dengan persentase berat kompos yang dihasilkan 55,6% sampai 78,5%. Variasi pengomposan dengan bahan baku campuran 50% sampah halaman dan 50% sampah makanan merupakan variasi pengomposan yang paling optimal ditinjau dari analisis kematangan, kualitas unsur fisik, makro dan mikro serta kuantitas kompos, sehingga direkomendasikan untuk digunakan di lapangan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir. YENNI RUSLINDA, M.T |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 24 Feb 2023 02:39 |
Last Modified: | 24 Feb 2023 02:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/124251 |
Actions (login required)
View Item |