Hanifatul, Qonitah (2023) PENGARUH KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH TERHADAP LAJU DEKOMPOSISI SERASAH PADA BEBERAPA UMUR TEGAKAN KEBUN KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg.). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstract)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (235kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (57kB) |
|
Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (29kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (87kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi_Hanifatul Qonitah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (934kB) |
Abstract
Makrofauna tanah mempunyai peranan penting dalam proses dekomposisi bahan organik, siklus hara dan kesuburan tanah. Sumber bahan organik yang paling banyak ditemukan pada ekosistem tanaman karet adalah jatuhan serasah daun. Informasi mengenai bagaimana makrofauna tanah mempengaruhi laju dekomposisi bahan organik saat ini masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keanekaragaman makrofauna dan tingkat laju dekomposisi serasah pada beberapa kebun karet serta untuk mengetahui hubungan antara keanekaragaman makrofauna tanah terhadap laju dekomposisi serasah. Penelitian dilakukan pada tiga kebun karet rakyat dengan umur tegakan tanaman karet yang berbeda, yaitu 9, 17, dan 29 tahun. Pengamatan makrofauna tanah dilakukan dengan menggunakan metode pitfall trap yang diisi dengan propylene glycol selama 1 minggu dan pengukuran laju dekomposisi serasah dilakukan dengan menggunakan litter bag (ukuran 20 x 20 cm, ø = 20 mm) yang diletakan diatas permukaan tanah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata pada nilai indeks keanekaragaman makrofauna tanah dan laju dekomposisi serasah pada ketiga umur tegakan karet yang diamati. Nilai keanekaragaman makrofauna tanah ditemui pada kategori sedang pada semua umur tegakan karet yang diamati, yaitu; 1,34; 1,12; 1,17. Nilai laju dekomposisi tertinggi ditemui pada umur tegakan karet 9 tahun dan terendah pada umur tegakan 29 tahun. Selain itu, terdapat korelasi positif yang cukup kuat terhadap nilai keanekaragaman makrofauna dengan laju dekomposisi (r=0,591). Berdasarkan hasil yang ditemui maka dapat disimpulkan bahwa indeks keanekaragaman makrofauna tanah akan mempengaruhi laju dekomposisi serasah, semakin tinggi indeks keanekaragaman makrofauna tanah maka semakin tinggi laju dekomposisi serasah yang dihasilkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir. Irawati Chaniago, M.Rur.Sc. Phd |
Uncontrolled Keywords: | Makrofauna tanah, Bahan Organik, Indeks Keanekaragaman, Laju Dekomposisi, Hevea brasiliensis |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 23 Feb 2023 04:38 |
Last Modified: | 23 Feb 2023 04:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/124014 |
Actions (login required)
View Item |