Yannisa, Mutiara Rahmi (2023) Korelasi Laju Endap Darah (LED) dengan Penanda Inflamasi C-Reactive Protein dan Prokalsitonin dan Hubungannya dengan Luaran Pasien Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C) yang Dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak_Yannisa Mutiara Rahmi.pdf - Published Version Download (226kB) |
|
Text (Pendahuluan)
Pendahuluan_Yannisa Mutiara Rahmi.pdf - Published Version Download (147kB) |
|
Text (Penutup)
Penutup_Yannisa Mutiara Rahmi.pdf - Published Version Download (61kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_Yannisa Mutiara Rahmi.pdf - Published Version Download (176kB) |
|
Text (Skripsi full text)
Full Text_Yannisa Mutiara Rahmi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C) merupakan respon inflamasi yang melibatkan > 2 organ pasca infeksi SARS-CoV-2. Pemeriksaan penanda inflamasi dapat membantu klinisi dalam memprediksi luaran dan mencegah mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi laju endap darah (LED) dengan penanda inflamasi C-Reactive Protein (CRP) dan Prokalsitonin (PCT) dan hubungannya dengan luaran pasien MIS-C. Penelitian ini adalah penelitian analitik retrospektif dengan menggunakan data rekam medis. Penelitian dilakukan di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada pasien yang didiagnosis MIS-C sesuai kriteria World Health Organization. Data kemudian dianalisis dengan uji korelasi Spearman, uji T independent, dan uji Mann-Whitney. Terdapat 62 sampel yang memenuhi krieteria inklusi. Penelitian ini mendapatkan median LED, CRP, dan PCT adalah 37 (1–117) mm/jam; 25,5 (5–160) mg/L; dan 2,2 (0,03–137,22) ng/mL secara berurutan. Terdapat korelasi yang signifikan antara nilai LED dengan kadar CRP (p = 0,001; r = 0,446) dengan arah hubungan yang positif dan tidak terdapat korelasi antara LED dan PCT (p > 0,05; r = 0,222). Tidak terdapat hubungan signifikan antara LED dengan luaran pasien MIS-C, seperti kejadian syok, penggunaan inotropik/vasoaktif, penggunaan ventilator, mortalitas, dan lama rawatan (p > 0,05) pada seluruh pasien MIS-C. Kesimpulan penelitian ini adalah median LED, CRP, dan PCT meningkat melebihi batas normal pada pasien MIS-C. Terdapat korelasi yang bermakna antara LED dan CRP sebagai penanda inflamasi. Tidak terdapat hubungan bermakna antara LED dengan hasil luaran pasien MIS-C sehingga LED tidak dianjurkan untuk digunakan memprediksi mortalitas dan luaran pada pasien MIS-C.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Indra Ihsan, Sp.A(K), M.Biomed |
Uncontrolled Keywords: | Laju endap darah, Luaran, Multisystem Inflammatory Syndrome in Children, Prokalsitonin, SARS-CoV-2. |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 22 Feb 2023 09:45 |
Last Modified: | 22 Feb 2023 09:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/123996 |
Actions (login required)
View Item |