KAJIAN EFEKTIFITAS OBAT ANTIHIPERTENSI & KETERKAITAN DENGAN PERBAIKAN PARAMETER KLINIS PASIEN PREEKLAMSI BERAT DI IRNA OBSTETRI & GINEKOLOGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

RAHMAD, KURNIA (2014) KAJIAN EFEKTIFITAS OBAT ANTIHIPERTENSI & KETERKAITAN DENGAN PERBAIKAN PARAMETER KLINIS PASIEN PREEKLAMSI BERAT DI IRNA OBSTETRI & GINEKOLOGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Thesis Full text)
RahmadKurnia.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Preeklamsia merupakan hipertensi yang dipicu oleh kehamilan dan terjadi pada 5 – 20 % perempuan khususnya primigravida, ibu hamil dengan kehamilan kembar, ibu yang menderita diabetes melitus, dan hipertensi essensial. Terapi preeklamsia berat digunakan antihipertensi. Obat antihipertensi yang sering digunakan adalah nifedipin dan metildopa. Terapi kejang pada pasien preeklamsia berat diberikan magnesium sulfat, dilaporkan penggunaan nifedipin dengan magnesium sulfat dapat menyebabkan hipotensi. Oleh karena itu, diperlukan adanya penelitian yang bertujuan untuk mengetahui rasionalitas obat antihipertensi yang digunakan pada pasien preeklamsia berat di bangsal obstetri & ginekologi RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jenis data retrospektif selama tahun 2013. Jumlah pasien yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 79 pasien. Antihipertensi yang digunakan pada pasien preeklamsia berat adalah metildopa dan kombinasi metildopa nifedipin lepas lambat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antihipertens metildopa, kombinasi metildopa nifedipin lepas lambat efektif terhadap pasien preeklamsia berat. Rasionalitas obat dari 79 pasien preeklamsia berat ditemukan 55 pasien ( 69,62 % ) tidak tepat pemilihan obat dan tidak tepat pasien, 18 pasien ( 22,79 %) tidak tepat indikasi dan tidak tepat dosis, serta 8 pasien ( 10,13 % ) tidak tepat cara pemberian obat. Perbaikan parameter klinis setelah pemberian obat antihipertensi ( metildopa ) berpengaruh tidak signifikan terhadap penurunan kreatinin serum dan ureum pasien. Sedangkan terhadap penurunan tekanan darah, Proteinurea, SGPT & SGOT berpengaruh signifikan. Perbaikan parameter klinis setelah pemberian obat antihipertensi ( metildopa kombinasi nifedipin lepas lambat ) berpengaruh tidak signifikan terhadap penurunan kreatinin serum, ureum, SGPT, dan SGOT pasien. Sedangkan terhadap penurunan tekanan darah dan Proteinurea berpengaruh signifikan. Kata kunci : Rasionalitas Obat, Antihipertensi, Preeklamsia Berat.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 23 Jul 2016 08:25
Last Modified: 23 Jul 2016 08:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/12376

Actions (login required)

View Item View Item