Ritual Mamintak Kaua Pada Masyarakat Nagari Pulasan, Kecamatan Tanjuang Gadang, Kabupaten Sijunjung

Zaharatul, Jannah (2023) Ritual Mamintak Kaua Pada Masyarakat Nagari Pulasan, Kecamatan Tanjuang Gadang, Kabupaten Sijunjung. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak fiks.pdf - Published Version Download (509kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan fiks.pdf - Published Version Download (488kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V Penutup fiks.pdf - Published Version Download (212kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (212kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Skiprsi full fiks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Zaharatul Jannah, 1810821012, Skripsi Strata 1, “Ritual Mamintak Kaua Pada Masyarakat Nagari Pulasan, Kecamatan Tanjuang Gadang, Kabupaten Sijunjung.”, Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Politij Universitas Andalas. Tahun 2023. Nagari Pulasan merupakan salah satu Nagari di Sumatera Barat yang masih kental dengan adat istiadat dan kebudayaannya, salah satunya adalah ritual Mamintak Kaua. Ritual Mamintak Kaua merupakan salah satu tradisi tahunan yang masih dilakukan oleh masyarakat Nagari Pulasan yang bertujuan agar mereka terhindar dari mara bahaya, terhindar dari berbagai macam penyakit, padi berbuah dengan baik agar mendapatkan hasil yang memuaskan, dan hewan ternak berkembang biak dengan baik pula. Tradisi-tradisi seperti ini harusnya tetap dilestarikan dari generasi ke generasi selanjutnya agar tidak hilang atau di ambil oleh pihak lain Ritual Mamintak Kaua menjadi salah satu tradisi yang mampu bertahan ditengah perubahan zaman karena masih memiliki fungsi bagi kehidupan masyarakatnya dan setiap proses pelaksanaannya memiliki nilai-nilai yang dipahami oleh masyarakat Nagari Pulasan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses ritual Mamintak Kaua yang dilakukan oleh masyarakat dan melihat fungsi ritual Mamintak Kaua bagi masyarakat Nagari Pulasan. Tipe penelitian ini merupakan penelitian etnografi dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara terstruktur dan mendalam, serta kepustakaan. Pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling dengan membagi informan kunci dan informan biasa. Terdapat 1 orang informan kunci yaitu ketua KAN yang sekaligus menjadi pemipin dalam ritual Mamintak kaua. Sedangkan informan biasa terdiri atas 10 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ritual Maminta Kaua merupakan acara tahunan yang dilaksanakan oleh masyarakat Nagari Pulasan pada saat bulir padi sudah mulai berisi yaitu pada saat umur padi 40 hari. Ritual Mamintak Kaua ini dilakukan pada akhir tahun dan kaua (permohonan) yang di pinta untuk satu tahun kedepan. Pelaksanaan ritual Mamintak Kaua masih dilaksanakan sampai saat sekarang ini. Kepercayaan akan terkabulnya permohonan akan keselamatan dan masyarakat dan menguatkan kekerabatan yang ada pada masyarakat Nagar Pulasan. Ritual Mamintka Kaua merupakan kebudayaan tradisional yang masih bertahan di Nagari Pulasan sampai saat sekarang ini. Ritual Mamintak Kaua berfungsi terhadap individu, berfungsi terhadap adat dan kebiasaan agama, dan ritual Mamintak Kaua berfungsi terhadap kehidupan bermasyarakat dan Adat.

Actions (login required)

View Item